
Analisis Dampak Sosial Akibat Pabrik Kertas Di Desa Parmaksian Tobasa Menggunakan Paradigma Ekofeminis
Author(s) -
Ayu Indira Hasugian
Publication year - 2021
Publication title -
areopagus
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2623-1670
pISSN - 1693-5772
DOI - 10.46965/ja.v19i1.528
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
AbstrakDesa Siruar Parmaksian Tobasa di salah satu desa yang berada di daerah Toba mengalami perubahan sosial akibat dampak negatif berdirinya PT TPL. Dampak yang diberikan mengarah kepada kaum perempuan/ibu sehingga mengakibatkan aktivitas sehari-hari perempuan/ibu menjadi terkendala. Dampak ini terjadi di setiap harinya, sehingga akan sangat berdampak buruk bagi hubungan antara perempuan dan alam. Melihat kasus tersebut peneliti ingin melakukan penelitian terhadap kondisi yang dialami kaum perempuan/ibu tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dampak sosial akibat pabrik kertas di Desa Siruar Parmaksian Tobasa kepada para perempuan dengan menggunakan paradigma Ekofeminis yang di tawarkan oleh McFague dan Warren, dan dikaji dalam bentuk studi kasus. Metode penelitian yang peneliti pakai adalah Metode Studi Kasus dari Teori E.P Gintings. Ada beberapa isu yang muncul dari kasus atau masalah ini, diantaranya : dampak sosial, dampak kerusakan alam terhadap kehidupan para perempuan, dan paradigma baru relasi perempuan dan alam atau rekonstruksi paradigma. Hal ini dilakukan untuk mengetahui Bagaimana dampak sosial akibat pabrik kertas terhadap masyarakat yang berada di lingkungan Industri Kertas di Desa Siruar Parmaksian Tobasa yang mengarah kepada perempuan yang terdampak dan Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan kaum perempuan/ibu di desa siruar untuk mempertahankan tanah/wilayahnya yang telah di rusak oleh perusahaan tersebut?. Hasil Analisis menunjukkan bahwa paradigma Ekofeminis sudah menerapkan paradigma dengan istilah “Konstruksionisme”, yang disebut dengan istilah metafora dunia sebagai tubuh Allah, artinya dunia harus dipahami sebagai satu kesatuan organik, tubuh Tuhan dan bisa menanamkan sikap yang menghargai dunia.Kata Kunci: dampak sosial, paradigma ekofeminis AbstractThe village of Siruar Parm testimony Tobasa in a village in the Toba area experienced social changes due to the negative impact of the establishment of PT TPL. The impact that is given is directed at women / mothers so that it causes the daily activities of women / mothers to be constrained. This impact occurs every day, so it will have a very bad impact on the relationship between women and nature. Seeing this case, the researchers wanted to conduct research on the conditions experienced by these women / mothers. The purpose of this study is to analyze the social impacts of the paper mill in Siruar Parm testimony Tobasa on women using the Ecofemist paradigm offered by McFague and Warren, and study it in the form of a case study. The research method that researchers use is the Case Study Method of E.P Gintings Theory. There are several issues that arise from this case or problem, including: social impacts, the impact of natural destruction on women's lives, and a new paradigm of relations between women and nature or paradigm reconstruction. This is done to find out how the social impact of the paper mill on the community living in the Paper Industry in Siruar Parm testimony Tobasa Village which leads to affected women and how the efforts made by women / mothers in Siruar Village to defend their has been damaged by the company ?. The results of the analysis show that the Ecofemist paradigm has applied a paradigm with the term "Constructionism", which is called the metaphor of the world as the body of God, meaning that the world must be understood as an organic unit, the body of God and can instill an attitude of respect for the world. Keywords: social impact, eco-feminist paradigm