z-logo
open-access-imgOpen Access
Kajian tingkat pendidikan ibu, besaran pendapatan rumah tangga dan praktek seputar asuh balita di antara rumah tangga anak balita stunting di Kabupaten Manggarai
Author(s) -
Charles Conrad Rambung
Publication year - 2020
Publication title -
flobamora
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2686-6188
pISSN - 0216-2741
DOI - 10.46888/flobamora.v2i2.41
Subject(s) - humanities , physics , art
Stunting merefleksikan situasi kronis kurang nutrisi pada periode pertumbuhan dan perkembangan yang paling kritis pada awal kehidupan. Untuk mendukung analisis situasi yang lebih detil, perlu dilakukan usaha-usaha yang mendukung pemahaman yang utuh akan situasi stunting di kabupaten Manggarai. Proporsi balita yang mengalami stunting di kabupaten ini mencapai 43,3%. Memahami secara baik berbagai faktor yang ikut berkontribusi terhadap tingginya prevalensi stunting di kabupaten ini justru penting untuk menetapkan kegiatan prioritas menekan stunting. Kajian ini berusaha memahami hubungan karakteristik ibu dan rumah tangga sebagai determinan stunting terhadap praktek seputar asuh balita menggunakan data survey tahun 2019 terhadap rumah tangga yang memiliki anak stunting di Kabupaten Manggarai. Ini adalah studi kuantitatif dengan rancangan studi potong lintang, melibatkan 78 rumah tangga di Desa Waebelang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai. Ibu dari rumah tangga dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Panduan wawancara terstrukutur yang mencakup persepsi dan praktek seputar asuh bayi dan balita menggunakan  aplikasi KoboToolbox. Hubungan dari berbagai variabel terhadap persepsi dan praktek seputar asuh bayi dan balita dianalisa secara statistik menggunakan program SPSS dengan signifikasi nilai p < 0,05. Pearson’s Chi Square digunakan untuk menguji signifikansi dan asosiasi antara variabel kategorikal. Studi ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemahaman tentang pentingnya ASI dan makanan pendamping ASI (p= 0,011); ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemahaman tentang jenis makanan semi solid yang dapat diperkenalkan kepada bayi (p=0,047); ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemahaman tentang usia bayi yang tepat untuk diperkenalkan dengan makanan tambahan (p=0,036). Studi ini juga menunjukan bahwa ada hubungan antara besaran pendapatan rumah tangga dengan pemahaman tentang pentingnya sumber protein yang bervariasi bagi bayi umur 6-23 bulan (p=0,048).  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here