z-logo
open-access-imgOpen Access
Identifikasi rantai distribusi dan kajian rantai nilai produk bawang merah (Allium cepa L.) Kabupaten Rote Ndao
Author(s) -
Gregorius Gehi Batafor
Publication year - 2019
Publication title -
flobamora
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2686-6188
pISSN - 0216-2741
DOI - 10.46888/flobamora.v2i1.10
Subject(s) - mathematics , physics
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rantai distribusi dan mengkaji rantai nilai pada produk bawang merah yang berasal dari Kabupaten Rote Ndao sehingga dapat memetakan pelaku mana yang paling banyak mendapatkan manfaat ekonomis dalam rantai distribusi produk tersebut. Metodologi penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner deskriptif, analisis nilai tambah menggunakan metode hayami dan analisis biaya pokok. Respondennya merupakan stakeholders bawang merah terdiri dari para petani, pedagang pengumpul hingga pedagang pengecer di Pasar Inpres Naikoten. Analisis rantai nilai dilakukan pada jenis bawang merah lepasan dan askip. Hasil identifikasi rantai distribusi bawang merah melibatkan stakeholders para petani, pedagang pengumpul/perantara yang melakukan pengiriman antar-pulau, dan pedagang pengecer di Pasar Inpres Naikoten. Sedangkan kajian rantai nilai menunjukkan bahwa para petani mendapatkan manfaat ekonomis lebih rendah daripada pedagang pengumpul dan pedagang pengecer, baik bawang merah lepasan maupun askip. Nilai RC rasionya pun lebih rendah yaitu 1,0196 untuk bawang merah lepasan, RC rasio 0,9994 untuk proses curing tanpa askip, dan RC rasio 1,0072 untuk bawang merah dengan proses askip. Pada pedagang pengumpul, nilai RC Ratio 1,0093 untuk jenis bawang merah lepasan. Sedangkan untuk pedagang pengecer memiliki nilai RC Ratio 1,2163 untuk jenis bawang merah lepasan, dan nilai RC Ratio 1,0701 untuk bawang merah dengan proses askip.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here