z-logo
open-access-imgOpen Access
KAJIAN CURCUMIN PADA KUNYIT DAN TEMULAWAK DALAM PENYEMBUHAN PENYAKIT CORONAVIRUS DISEASES 2019 (COVID-19)
Author(s) -
Tengku Muhammad Fauzi,
AUTHOR_ID
Publication year - 2021
Publication title -
majalah ilmiah methoda
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2656-6931
pISSN - 2088-9534
DOI - 10.46880/methoda.vol11no2.pp138-144
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Penanganan dalam penyembuhan penyakit COVID-19 terus berkembang, terutama dalam penemuan obat herbal yang menjadi alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh penderta. Kajian dari analisis kualitatif beberapa jenis tanaman rimpang seperti: kunyit dan temulawak menunjukkan memliki kandungan senyawa metabolit Curcuminoid. Studi literatur menunjukkan Senyawa curcumin diketahui berperan sebagai anti inflamasi dengan menghambat pelepasan senyawa penyebab peradangan dikenal juga dengan nama sitokin proinflamasi seperti, Interleukin-6, Interleukin-1 dan TNF-Alpha. Dengan penghambatan pengeluaran sitokin, maka diharapkan tidak terjadi badai sitokin yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada penderita COVID-19. Dengan adanya kajian ini dapat dgunakan untuk pemanfaatan tanaman jenis rimpang seperti kunyit dan temulawak diharapkan menjadi pendukung dalam penyembuhan penyakit coronavirus diseases 2019 (COVID-19).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here