z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Faktor Prediksi Keberhasilan Traksi Servikal Berdasarkan Tercapainya Realignment Tulang Servikal Pada Evaluasi Foto Polos Servikal Lateral Serial Pasien Dengan Cedera Tulang Servikal Subaksial
Author(s) -
Ahmad Faried,
Muhammad Zafrullah Arifin,
Rully Hanafi Dahlan,
Firman Priguna Tjahjono,
Agung Budi Sutiono
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal ilmu bedah indonesia/ropanasuri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2723-7494
pISSN - 0216-0951
DOI - 10.46800/jibi-ikabi.v43i1.72
Subject(s) - medicine , gynecology
Pendahuluan. Cedera tulang servikal merupakan cedera tulang belakang yang paling ditakuti, baik bagi dokter, pasien dan keluarganya. Semua pasien dengan cedera tulang servikal subaksial yang tidak stabil, harus segera dilakukan fiksasi menggunakan traksi servikal. Foto polos servikal lateral masih merupakan standar dalam menganalisis stabilitas stuktur tulang servikal dan masih memiliki nilai diagnostik tinggi dalam menge- valuasi keberhasilan traksi servikal pasien cedera tulang servikal. Keberhasilan traksi servikal dapat diprediksi dengan melihat tercapainya realignment tulang servikal berdasarkan evaluasi foto polos servikal lateral serial pada pasien cedera tulang servikal subaksial. Metode. Penelitian ini merupakan studi retrospektif yang dilakukan terhadap 30 pasien cedera tulang servikal subaksial yang masuk Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin Bandung (RSHS) periode 2009–2013. Studi ini menggunakan metode statistik logistik regresi dengan kemaknaan berdasarkan nilai p < 0,05 dan confidence interval sebesar 95%. Hasil. Studi ini menunjukkan bahwa dari semua karakteristik pasien cedera servikal subaksial yang dilakukan traksi servikal (closed reduction), didapatkan interval kedatangan ke rumah sakit dan facet lock (FL) merupakan faktor utama suatu kegagalan traksi servikal. Interval kedatangan pasien ke RSHS pada keberhasilan traksi servikal bermakna signifikan secara statistik (p=0.015; 2–sided tail dengan Pearson's chi–square) dan distribusi FL pada keberhasilan traksi servikal bermakna signifikan secara statistik (p=0,001; 2 sided tail dengan fisher's exact test). Odds ratio untuk ada atau tidak adanya FL adalah 3,8 dengan 95% confidence interval 0.5–27.1; dengan p=0,001. Kesimpulan. Disimpulkan bahwa dalam penanganan dan terapi cedera servikal subaksial > 24 jam perlu di–informed concent–kan akan kegagalan upaya traksi, serta bilamana terdapat FL tidak perlu dilakukan suatu upaya traksi servikal (closed reduction) percobaan, melainkan harus langsung dilakukan terapi definitif (opened reduction) serta stabilisasi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here