Open Access
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Penggunaan Media Pembelajaran Melalui Teknik Supervisi Kunjungan Kelas pada Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Guru
Author(s) -
Evriza Evriza
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal syntax transformation
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2721-2769
DOI - 10.46799/jst.v3i1.493
Subject(s) - psychology , humanities , art
Rendahnya kualitas sumber daya manusia khususnya tenaga pendidik/guru merupakan salah satu masalah utama dalam dunia pendidikan. Seperti kenyatan yang terjadi di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu khususnya penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran di tahun yang lalu berdasarkan hasil supervisi kepala sekolah pada 40 orang guru ditemukan data bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran guru tidak menggunakan media. Guru lebih banyak menjelaskan materi padahal materi tersebut dapat diperjelas dengan media yang dengan mudah didapat baik media yang tersedia di sekolah maupun di sekitar sekolah. Dari 40 orang guru di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu hanya 10 orang (25%) yang sudah menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran sedangkan 30 orang (75%) lainnya masih tidak menggunakan media. Melalui kunjungan antar kelas ini diharapkan guru akan memperoleh pengalaman baru dari teman sejawatnya yang lebih profesional. Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan subyek guru SMK Negeri 1 Kota Bengkulu berjumlah 40 orang. Pada setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Data observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif persentase. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran dimana pada siklus 1 pertemuan 1 adalah 60% dengan kategori cukup, meningkat pada pertemuan 2 menjadi 67% dengan kategori baik. Pada siklus 1I pertemuan 1 meningkat menjadi 75% dengan kategori baik dan terjadi lagi peningkatan pada pertemuan 2 menjadi 85% dengan kategori sangat baik. Pelaksanaan supervisi dengan teknik kunjungan antar kelas pada siklus I pertemuan 1 adalah 64% dengan kategori baik meningkat menjadi 76% dengan kategori baik pada pertemuan 2, Pada siklus 2 pertemuan 1 meningkat lagi menjadi 81% dengan kategori sangat baik dan pada pertemuan 2 menjadi 88% dengan kategori sangat baik