
Fungsi Pembagian Kerja Dalam Usaha Memperlancar Kerja Pegawai Pada Sub Bagian Tata Usaha Perpustkaan Wilayah Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat
Author(s) -
Ai Nunung,
Arif Rahman Hakim
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal syntax transformation
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2721-2769
DOI - 10.46799/jst.v1i4.41
Subject(s) - humanities , political science , physics , art
Penyelenggaraan pemerintah pembangunan nasional dari kesempurnaan aparatur negara dan kesempurnaan aparatur negara pada dasarnya dari kesempurnaan pegawai negeri. Penyempurnaan aparatur negara dapat dikategorikan ke dalam tiga bidang kegiatan yaitu penyempurnaan bidang kelembagaan, ketatalaksanaan dan penyempurnaan kepegawaian. Di bidang kelembagaan diarahkan untuk menempatkan dan mendudukkan aparatur negara sesuai dengan fungsi, tugas dan tanggung jawab masing-masing didasarkan pada prinsip the right man in the right place. Berenang di bidang ketatalaksanaan dimaksudkan untuk mengembangkan undang-undangan dalam hubungan kerja secara melembaga yang ditujukan untuk mencegah pemborosan, penyimpangan dan kebocoran dalam penyelenggaraan tugas-tugas umum entah dan pembangunan. Sedangkan penyempurnaan di bidang kepegawaian diharapkan terdapatnya suatu organisasi yang mempunyai jumlah dan mutu pegawai yang sesuai dengan jenis dan besar tanggung jawab dalam melaksanakan. Demikian pula dengan halnya dengan pegawai pada sub bagian tata usaha perpustakaan wilayah Depdikbud Provinsi Jawa Barat biarkan peninjauan penulis secara langsung terhadap pegawai dan pekerjaannya belum terdapatnya kerja pegawai yang lancar sebagaimana yang diharapkan secara efektif dan efisien Hal ini terbukti dengan adanya pegawai yang terlalu bertumpuk-tumpuk tugasnya pegawai yang sedikit tugasnya sehingga nampak terlalu banyak nganggur detik rutin atau tugas sehari-hari Masih banyak simpang siur sebagian dan urusan selalu mengerjakan pekerjaan yang seharusnya tidak dikerjakan olehnya yang membuat konsep dan mengetiknya sendiri kelambatan dalam bekerja selalu terjadi pegawai sering menunda-nunda tugas pekerjaan, dikarenakan beban kerja tidak dapat diselesaikan pada waktu jam kerja. hal ini terutama disebabkan belum Adanya pembagian kerja yang merata lihat dari daftar pembagian tugas maupun perincian tugas pokok masih kurang sehingga terjadi hambatan-hambatan dalam penyelesaian pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai, penempatan kedudukan setiap pegawai kurang sesuai dengan pembawaan, kecakapan dan kemampuannya Sehingga dalam melaksanakan tugas pekerjaan belum sempurna menyatakan bahwa beban tugas sub bagian tata usaha sangat luas dan memerlukan tenaga ahli dan jumlah pegawai yang terampil penambahan dan pengurangan pegawai sesuai dengan kebutuhan dan volume kerja, ketidak sesuaian dalam penempatan pegawai yaitu antara bidang tugas yang diberikan dengan latar belakang pendidikan yang dimilikinya.