
Pengaruh Budaya Organisasi dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan PT Pupuk Indonesia Logistik Jakarta Barat
Author(s) -
Sekar Adik Pembayun,
. Syarifuddin
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal syntax admiration
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-7782
pISSN - 2722-5356
DOI - 10.46799/jsa.v2i2.184
Subject(s) - humanities , mathematics , physics , art
Penelitian ini bertujuan sebagai objek untuk mengetahui adanya pengaruh budaya organisasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan. Data PT. Pupuk Indonesia Logistik menunjukkan hasil kinerja yang belum stabil dan sempat mengalami penurunan pada tahun 2017, penurunan ini diperkirakan disebabkan karena pada tahun tersebut terdapat banyaknya karyawan baru yang masuk sehingga membutuhkan waktu untuk penyesuaian. Metode penelitian yang digunakan disini adalah metode kuantitatif, yaitu dengan menggunakan angka dan analisis statistik. Hubungan antar variabel adalah kausal dimana terdapat sebab akibat, dari penelitian ini yaitu budaya organisasi dan pelatihan yang berpengaruh kinerja karyawan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi dan pelatihan bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 68,8% berdasarkan pengolahan data menggunakan koefisien determinasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki peran lebih dibandingkan pelatihan dalam meningkatkan kinerja karyawan dengan mendapat persentase 85,2% dan persentse untuk pelatihan 79,1%. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa budaya organisasi dan pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sehingga suatu organisasi diharapkan memperhatikan hal tersebut mulai dari perancangan, penerapan hingga pelaksanaanyaMetode penelitian yang digunakan disini adalah metode kuantitatif, yaitu dengan menggunakan angka dan analisis statistik. Hubungan antar variabel adalah kausal dimana terdapat sebab akibat, dari penelitian ini yaitu budaya organisasi dan pelatihan yang berpengaruh kinerja karyawan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi dan pelatihan bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 68,8% berdasarkan pengolahan data menggunakan koefisien determinasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki peran lebih dibandingkan pelatihan dalam meningkatkan kinerja karyawan dengan mendapat persentase 85,2% dan persentse untuk pelatihan 79,1%. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa budaya organisasi dan pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sehingga suatu organisasi diharapkan memperhatikan hal tersebut mulai dari perancangan, penerapan hingga pelaksanaanya.