z-logo
open-access-imgOpen Access
Kajian Kapasitas Sambungan Plat Buhul Struktur Portal Pylon Jembatan Gantung Menggunakan Software Idea Statica
Author(s) -
Surung Sirait,
Johannes Tarigan,
Ahmad Perwira Mulia
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal syntax admiration
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-7782
pISSN - 2722-5356
DOI - 10.46799/jsa.v2i12.352
Subject(s) - physics , humanities , structural engineering , engineering , art
Bagian terlemah dari suatu sistem struktur baja terletak pada bagian sambungannya. Sambungan dapat berupa pelat buhul maupun pelat penyambung. Oleh sebab itu sambungan harus dirancang lebih kuat dan daktail dari komponen struktur yang merangka pada sambungan tersebut, seperti ditetapkan dan dijelaskan pada berbagai standar atau peraturan.  Jembatan JUDESA  merupakan solusi teknologi terkait jembatan untuk membuka aksesibilitas masyarakat desa melalui penyediaan infrastruktur jembatan sederhana yang mudah dibangun, efektif, dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kapasitas dan klassifikasi sambungan struktur pylon jembatan gantung JUDESA pada Jembatan Pisang Binaya khususnya sambungan antar segmen kolom pylon berdasarkan kekuatan dan kekakuan sambungan akibat gaya-gaya dalam yang terjadi setelah penambahan kombinasi beban gempa sesuai dengan peraturan/code gempa yang terbaru SNI 1726-2019. Penelitian ini dilakukan dengan  kajian secara numerik menggunakan analisis elemen hingga (finite element) dengan memodelkan jembatan secara utuh (jembatan gantung) dengan menggunakan software SAP 2000 Versi 14.2.2 dengan beban layan operasional dan juga beban gempa. Proses analisa pada sambungan dilakukan dengan bantuan software IDEA StatiCa. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa profil, plat penyambung dan juga  baut pada jembatan JUDESA  masih jauh dari kemampuan maksimum dari semua komponen penyambung (baut, pelat, dan profil). Hasil finite element menunjukkan bahwa tegangan yang terjadi sebesar 37,7 mPa, ini menunjukkan bahwa tegangan yang terjadi hanya sekitar 15 % dari kemampuan bahan penyambung baik pelat penyambung maupun profil yang disambung. Gaya tarik yang terjadi pada baut maksimum sebesar 0,2 kN, dan geser maksimum yang terjadi pada baut sebesar 1,1 kN ini menunjukkan bahwa gaya tarik dan geser  yang terjadi pada baut hanya sekitar 0,1 % dari kemampuan bahan baut.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here