
Pengelolaan Desa Wisata Bahari Berkelanjutan dalam Perspektif Ketahanan Nasional
Author(s) -
Khairul Hidayati,
Henny Saptatia Drajati Nugrahani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal syntax admiration
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2722-7782
pISSN - 2722-5356
DOI - 10.46799/jsa.v2i1.168
Subject(s) - mangrove , geography , forestry , ecology , biology
Pembangunan dewi bahari merupakan upaya peningkatan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan jasa kelautan dan perikanan dengan mengoptimalkan peran masyarakat. Desa kaliwlingi merupakan salah satu desa di wilayah pesisir utara Jawa, tepatnya di kecamatan brebes, kabupaten brebes, provinsi jawa tengah. Pengelolaan kawasan ekosistem mangrove yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan adalah ekowisata. Ekowisata mangrove merupakan salah satu bentuk wisata dengan pelibatan masyarakat secara partisipatif untuk mengkonservasi ekosistem mangrove. Ekowisata merupakan alternatif pengelolaan sumberdaya alam yang tepat dengan mempertahankan ekosistem yang masih alami melalui peran dan kontribusi masyarakat. Teori yang digunakan adalah teori pembangunan berkelanjutan, teori karakteristik ekosistem pesisir. metodologi yang dipakai oleh peneliti adalah kualitatif, dengan hasil yang diharapkan adalah dalam perspektif ketahanan nasional dengan konsep desa wisata, tidak hanya dengan sekedar branding, tetapi juga harus mempunyai konsep yang berkelanjutan, diperlukan sebuah ketahanan dari ruang lingkup yang kecil terlebih dahulu. Dengan adanya ketahanan yang kuat, maka pertumbuhan dan kemajuan desa wisata akan semakin maju, terutama pariwisata bahari.