z-logo
open-access-imgOpen Access
Insidentaloma Tiroid
Author(s) -
Christilia Oktaviani,
Erwin Affandi Soeriadi,
Trias Nugrahadi
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal health sains
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2723-6927
pISSN - 2723-4339
DOI - 10.46799/jhs.v3i2.416
Subject(s) - medicine , gynecology
Kanker tiroid merupakan kanker endokrin yang paling sering ditemui. Kanker tiroid diawali dengan terbentuknya nodul pada kelenjar tiroid. Nodul tiroid sering ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan fisik dan pada saat pencitraan anatomi maupun fungsional (insidentaloma). Sidik tiroid merupakan modalitas untuk menentukan status fungsional nodul tiroid tersebut. Keganasan tiroid sangat jarang terjadi pada nodul fungsional. Wanita 65 tahun dengan diagnosis suspek kanker paru yang bermetastasis ke tiroid dan hati, mengeluh sesak napas, sulit menelan, dan terjadi perubahan suara. Ditemukan nodul di tiroid kiri dengan ukuran ≤ 4 cm dan teraba adanya limfadenopati bilateral area jugular dan supraclavicular. Citra ultrasonografi menunjukkan gambaran tiroiditis, dari sidik tiroid SPECT/CT dengan menggunakan radiofarmaka Tc-99m Pertechnetate memberikan gambaran nodul fungsional yang sudah mendesak trakea. Dari hasil pemeriksaan FNAB memberikan hasil karsinoma tiroid papiler. Meskipun keganasan pada nodul fungsional sangat kecil namun keganasan  tetap perlu dicurigai jika dari penilaian stratifikasi risiko menunjukkan risiko tinggi. Pencitraan sidik tiroid dengan SPECT/CT mempunyai nilai tambah dalam penegakkan diagnosis pada pasien yang memiliki risiko tinggi keganasan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here