
Bersyukur dan Resiliensi Akademik Mahasiswa
Author(s) -
Lufiana Harnany Utami
Publication year - 2020
Publication title -
nathiqiyyah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2745-4207
pISSN - 2614-7815
DOI - 10.46781/nathiqiyyah.v3i1.69
Subject(s) - psychology , social psychology , humanities , gratitude , philosophy
Resiliensi akademik adalah kemampuan menghadapi tantangan, kesulitan, dan tekanan dalam seting akademik. Penerapan sistem keyakinan dan tradisi yang ada dalam budaya dan agama merupakan salah satu hal yang disarankan untuk pembentukan resiliensi. Bersyukur merupakan tradisi yang disarankan dalam agama untuk dapat menjalani hidup dengan positif. Penelitian ini melihat hubungan bersyukur dengan resiliensi akademik pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati. Penelitian kuantitatif dengan desain korelasional melibatkan 400 mahasiswa untuk mendapatkan data bersyukur dan resiliensi. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah The Gratitude Questionnaire-6 yang dikembangkan oleh McCullough, Emmons, & Tsang (2002) dan skala resiliensi Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) yang dikembangkan oleh Connor dan Davidson (2003). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bersyukur memiliki kontribusi terhadap pembentukan resiliensi akademik pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Saran bagi penelitian berikutnya dapat menggunakan variabel lain untuk perluasan kajian tentang resiliensi.