
PENGARUH EDUKASI METODE CBIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI PENYAKIT JAMUR KULIT
Author(s) -
Rizka Nur Sabila,
Yulian Wahyu Permadi,
Ainun Muthoharoh,
Wulan Agustin Ningrum
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal ilmiah jophus
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2715-3320
DOI - 10.46772/jophus.v3i02.520
Subject(s) - gynecology , medicine , physics
Penyakit jamur kulit disebabkan karena infeksi jamur, penyakit ini rentan dialami oleh santri di Pondok Pesantren karena faktor lingkungan maupun gaya hidup yang tidak bersih dan dapat mengganggu aktivitas sehingga harus diobati. Penggunaan obat antijamur yang sering digunakan bebas karena keterbatasan pengetahuan dalam pelaksanaan swamedikasi, sehingga perlu diberikan edukasi supaya pengobatannya tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi leaflet dengan metode CBIA terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi penyakit jamur kulit pada santriwati. Penelitian ini menggunakan metode prospektif dengan desain quasy experimental tipe one group pretest-postest with control group. Jumlah sampel penelitian sebanyak 66 santriwati dibagi menjadi dua kelompok. Hasil tingkat pengetahuan santriwati sebelum diberikan edukasi masuk dalam kategori baik sebesar 89,4% dan tingkat pengetahuan sesudah diberikan edukasi masuk dalam kategori baik sebesar 96,97%. Dari data yang diperoleh terdapat pengaruh edukasi dengan metode CBIA terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi penyakit jamur kulit pada santriwati Pondok Pesantren Al-Mubarok dikarenakan pada uji mann-whitney nilai p-value 0,000<0,05.