Open Access
Hubungan antara Asi Ekslusif dan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi dengan Status Gizi pada Bayi Umur 7-12 Bulan di Puskesmas Kluwut
Author(s) -
Hendri Pramifta,
Anggray Duvita Wahyani,
Yuniarti Dewi Rahmawati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah gizi kesehatan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2716-0084
DOI - 10.46772/jigk.v3i01.563
Subject(s) - medicine , gynecology
Prosentase jumlah bayi gizi buruk yang tertinggi di Jawa Tengah tahun 2018 sebanyak 105 kasus, terbanyak ada di Brebes yaitu 92 kasus dan di Puskesmas Kluwut sebanyak 39 kasus gizi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping asi (MP-ASI), dan tingkat sosial ekonomi dengan status gizi pada bayi umur 7-12 bulan di Puskesmas Kluwut. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Researc, menggunakan metode survey dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah bayi berumur 7-12 bulan yang berdomisili di Puskesmas Kluwut Kabupaten Brebes, yaitu sejumlah 529 bayi. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi umur 7-12 bulan dari wilayah di Puskesmas Kluwut Kabupaten Brebes berjumlah 84 bayi dipilih secara simple random sampling. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI sebagai variabel bebas dan status gizi sebagai variabel terikat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawan cara menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji statistic Mann-Whitney) dengan taraf signifikansi (α=5%). Hasil penelitian menunjukkan Status gizi baik pada bayi 7- 12 bulan di Puskesmas Kluwut sebanyak 78 (92.9%) bayi, bayi dengan ASI eksklusif sebanyak 69 (82,1%) bayi, bayi dengan pemberian MP-ASI yang tepat sebanyak 70 (83,3%) bayi dan tingkat sosial ekonomi tinggi sebesar 55 (65,5%) bayi. Hubungan antara ASI eksklusif (p=0,025) dan pemberian MP-ASI (p=0,008 dengan status gizi menunjukkan ada hubungan dilihat dari nilai p<0,005. Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan anatara ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI dengan status gizi.