z-logo
open-access-imgOpen Access
MODEL PENGELOLAAN HASIL HUTAN KAYU OLEH MASYARAKAT ADAT: STUDI KASUS PEMILIK HAK ULAYAT DI KABUPATEN TELUK BINTUNI
Author(s) -
Relawan Kuswandi,
Ronggo Sadono,
Nunuk Supriyatno,
Djoko Marsono
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kehutanan papuasia/jurnal kehutanan papuasia (journal of papuasia forestry)
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2722-6212
pISSN - 2541-6901
DOI - 10.46703/jurnalpapuasia.vol1.iss1.24
Subject(s) - physics , forestry , geography
Pemanfaatan sumberdaya hutan oleh masyarakat adat pemilik hak ulayat dalam rangka peningkatan perekonomian merupakan implementasi Otonomi khusus Papua. Dengan besaran kompensasi berkisar Rp.200.000 - Rp.300.000/m3 oleh IUPHHK kepada masyarakat adat berdasarkan negosiasi. Pemanfaatan olahan kayu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sebagai bahan bangunan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengelolaan hasil hutan kayu oleh masyarakat pemilik hak ulayat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model pengelolaan hasil hutan kayu oleh masyarakat adat (marga Sayori) masih sangat sederhana. Keterlibatan masyarakat pemilik hak ulayat dalam proses pengolahan kayu sangat kecil, hanya terbatas pada pemberian hak pengelolaannya kepada pemilik modal. Pemilik hak ulayat hanya menerima konpensasi berdasarkan kubikasi hasil olahan kayu yang dilakukan oleh pemilik modal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here