
KONSEP PEMBENARAN MENURUT ROMA 5:1-11 DAN IMPLIKASINYA BAGI GEREJA MASA KINI
Author(s) -
Finsen Deviston Bungan
Publication year - 2020
Publication title -
bonafide
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2722-5992
pISSN - 2722-4473
DOI - 10.46558/bonafide.v1i2.28
Subject(s) - humanities , philosophy , art , theology
Di kalangan gereja ada yang melihat pembenaran sebagai tindakan Allah supaya orang Kristen bisa masuk surga. Hal ini bertentangan dengan konsep pembenaran sesuai dengan kebenaran Alkitab sebagaimana tercantum dalam Roma 5:1-11. Tulisan ini bermaksud mengeksplorasi bagian teks Alkitab ini agar diperoleh konsep yang benar mengenai pembenaran. Metode yang digunakan adalah analisis teks secara sintaksis dan semantis yaitu fokus pada teks itu sendiri, interaksi dengan teks-teks lain dan tulisan para Bapa Gereja. Hasil penelitian didapatkan adalah bahwa dibenarkan berarti memperoleh damai dengan Allah, tidak menjadi seteru Allah dengan hidup dalam dosa-dosa. Dibenarkan juga berarti gereja memperoleh akses kepada Anugerah Allah dan dibebaskan dari murka Allah atau penghakiman Allah, serta diselamatkan oleh hidup-Nya atau diselamatkan oleh oleh Yesus Kristus.