z-logo
open-access-imgOpen Access
Problematika Moralitas Seksual Postmodern menurut Perspektif 1 Korintus 6:12-20
Author(s) -
Alfons Renaldo Tampenawas
Publication year - 2020
Publication title -
pasca
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-1144
pISSN - 2338-0489
DOI - 10.46494/psc.v16i2.96
Subject(s) - humanities , postmodernism , philosophy , epistemology
Artikel ini menggunakan metode studi literatur yang membahas tentangproblematika moralitas seksual postmodern dalam perspektif 1 Korintus 6:12-20. Kebobrokan moralitas seksual dari kehidupan jemaat Korintus yang amoralitas dan sembarang, masih terjadi sampai era postmodern ini, seperti pelacuran, inses (hubungan seksual dengan saudara kandung), dan homoseksual. Artikel ini bertujuan untuk melihat sejauhmana moralitas menjadi acuan atau nilai dalam kehidupan masyarakat di era postmodern. Hermeneutik menjadi suatu metode dalam pengkajian 1 Korintus 6:12-20.Pemilihan teks 1 Korintus 6:12-20, dikarenakan teks tersebut membahassecara prinsip bagaimana moralitas seksual secara alkitabiah. Hasil daripenelitian ini memperlihatkan bahwa moralitas menjadi acuan atau nilaikehidupan bagi masyarkat tak terkecuali orang-orang percaya, maka kajian ini diharapkan menjadi sebuah landasan moralitas yang baru di erapostmodern.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here