z-logo
open-access-imgOpen Access
KAJIAN LITERATUR : BAHASA, BUDAYA, DAN PIKIRAN DALAM LINGUISTIK ANTROPOLOGI
Author(s) -
Ida Ayu Made Wedasuwari
Publication year - 2020
Publication title -
wacana
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2685-0745
pISSN - 2615-4714
DOI - 10.46444/wacanasaraswati.v20i1.186
Subject(s) - humanities , philosophy , art , linguistics
Studi bahasa dalam linguistik antropologi dikaitkan dengan bahasa dalam seluruh aspek kehidupan manusia, selain itu linguistik antropologi menekankan pada linguistik sebagai pengungkap pola pikir masyarakat. Bahasa adalah bagian dari budaya. Budaya membantu manusia dalam melangsungkan hidupnya, hal ini berarti bahwa budaya sebagai salah satu pengetahuan yang diperoleh secara sosial, sehingga budaya merupakan bagian dari pikiran. Keberhubungan antara bahasa, budaya, dan pikiran tercermin dalam relativitas linguistik dan hipotesis Sapir Whorf. Relativitas linguistik mengemukakan bahwa orang memiliki kemampuan berbicara yang berbeda karena mereka memiliki cara berpikir yang berbeda. Cara berpikir yang berbeda ini disebabkan oleh bahasa yang menawarkan cara mengungkapkan (makna) dunia di sekitar mereka dengan cara yang berbeda. Hipotesis Sapir Whorf secara teoritis diturunkan dari prinsip dasar relativitas linguistik. Hipotesis Sapir-Whorf membuat pernyataan bahwa struktur bahasa yang biasa digunakan seseorang mempengaruhi cara orang berpikir dan berprilaku. Perbedaan-perbedaan budaya dan jalan pikiran manusia itu bersumber dari perbedaan bahasa, atau tanpa adanya bahasa manusia tidak dapat mempunyai  jalan  pikiran  sama  sekali. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here