
Analisis Framing Isu Percaloan Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Makassar Pada Koran Fajar Dan Tribun Timur
Author(s) -
Baharuddin Dollah
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal penelitian pers dan komunikasi pembangunan/jurnal penelitian pers dan komunikasi pembangunan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-693X
pISSN - 1410-8283
DOI - 10.46426/jp2kp.v22i1.91
Subject(s) - framing (construction) , sociology , engineering , structural engineering
Case New Student Brokering Hasanuddin University, Makassar on Koran Fajar and Tribun Timur is a case that brought Unhas tarnished in the management as an educational institution. The problem is how Koran Fajar and Tribun Timur framed the case of brokering in new admissions in 2016/2017, and how the reality of the case of brokering new admissions constructed in their reporting. The purpose of this study is to medeskripsikan how to frame and Koran Fajar and Tribun Timur framing the case of brokering in new admissions in 2016/2017, and how the reality of the case of brokering new admissions constructed in their reporting. Analysis of the research mode is Praming. Of the research conducted in the city of Makassar. The population of this research is all the news about the case of the issue of brokering new admissions Unhas published in the daily Koran Fajar and Tribun Timur published since the date of 06 December 10, 2016. The data found during the reports, then analyzed by prinsif-prinsif praming analysis. Primary data in this study were collected by means of documenting the entire news -News and supported a variety of documents related. The results showed that both Koran Fajar and Tribun Timur there is a difference in framing the issue case news brokering new admissions Unhas year 2016/2017. Dawn Frame this case is closely related to moral issues of the perpetrators, while preaching at Frame Tribun Timur this case is closely related to the crimes of fraud and deception that needs to be sanctioned by law.Keywords: Brokering, framing, news, newspaper
ABSTRAKKasus Percaloan Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar pada Koran Fajar dan Koran Tribun Timur merupakan suatu kasus yang membawa Unhas tercoreng dalam pengelolaan sebagai institusi pendidikan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk medeskripsikan bagaimana frame Koran Fajar dan Tribun Timur membingkai kasus percaloan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2016/2017, dan bagaimana realitas kasus percaloan penerimaan mahasiswa baru dikontruksi dalam pemberitaan mereka. Tipe penelitain ini adalah analisi framing, penelitain ini dilaksanakan di kota Makassar. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh pemberitaan mengenai kasus isu percaloan penerimaan mahasiswa baru Unhas yang dimuat di harian Fajar dan Tribun Timur yang terbit sejak tanggal 06 – 10 Desember 2016. Data yang ditemukan selama pemberitaan tersebut, selanjutnya dianalisa berdasarkan prinsif-prinsif analisis framing. Data primer dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara mendokumentasi seluruh berita–berita dan didukung berbagai dokumen-dokumen yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Koran Fajar maupun Koran Tribun Timur terdapat perbedaan dalam membingkai berita-berita isu kasus percaloan penerimaan mahasiswa baru Unhas tahun 2016/2017. Frame Fajar melihat kasus ini berkaitan erat dengan masalah moral dari para pelakunya, sedangkan pemberitaan pada Frame Tribun Tibur kasus ini erat kaitannya dengan tindakan kriminal penipuan dan pemalsuan yang perlu diberikan sanksi berdasarkan hukum yang berlaku.Kata Kunci : Percaloan, framing, berita, koran