Open Access
Eksistensi Media Tradisional Sebagai Media Informasi Publik
Author(s) -
Laila Laila
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal penelitian pers dan komunikasi pembangunan/jurnal penelitian pers dan komunikasi pembangunan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-693X
pISSN - 1410-8283
DOI - 10.46426/jp2kp.v19i2.28
Subject(s) - christian ministry , alternative media , sociology , theme (computing) , tourism , public relations , media studies , political science , computer science , law , operating system
Research of existence of traditional media as publik information media be held in South and CentralKalimantan. The goal is to discover the existence of performance traditional media as publik informationmedia and the suitable model and information for the audience. This research using a qualitative approachwith constructivist paradigm. The research method used case study to answer potency of traditional peopleperformance, which suitable for publik information as publik information media and messages according toaudience tastes. The result showed that people performance media in South and Central Kalimantan arepretty much could be as publik information media, the existing performance media in South Kalimantan areMadihin, Bapantun, Mamanda dan Wayang. And Central Kalimantan are Keringat and Deder. The suitableinformation will be presented by many media performances according to character of the audience. If theaudience are young people, it will be presented about drug and alcohol prohibition and also if the audienceare adult it will be presented about family, politics etc. Meanwhile, the model performances of traditionalmedia loved by audiences is a story theme, such as art combination with some song lyrics and dangdut. So, ithas to be suitable to the audiences preference, and also the time dimension since traditional media still existand can be used as publik information media, it should be as society information group, which institutionbuilder not only by the ministry of tourism or tourism department, but also by the ministry of ICT or ICTdepartment in every regions.Keywords: Existence, Traditional Media, Publik Information
ABSTRAK
Penelitian eksistensi media tradisional sebagai media informasi publik dilakukan di wilayah KalimantanSelatan dan Kalimantan Tengah. Tujuannya untuk mengetahui eksistensi media pertunjukkan tradisionalsebagai media informasi publik dan informasi apa yang dianggap tepat bagi penonton. Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Metode penelitian menggunakan studikasus untuk menjawab potensi media pertunjukkan rakyat tradisional manakah yang cocok sebagai mediainformasi publik dan pesan-pesan apa saja yang dianggap tepat sesuai selera penonton. Hasil penelitiandiketahui bahwa media pertunjukkan rakyat di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah cukup banyakyang dapat dijadikan sebagai sarana informasi publik, hanya saja yang eksis untuk di Kalimantan Selatanyakni Madihin, bapantun, mamanda dan wayang, Sedangkan di Kalimantan Tengah yakni Kerungut danDeder, Informasi yang cocok disajikan melalui melalui media pertunjukkan rakyat beragam, sesuai dengankrakter penontonnya. Bila penontonnya anak-anak muda, masalah larangan narkoba, minuman keras tetapibila penontonnya orang tua atau dewasa informasi tentang keluarga, politik dan lain sebagainya. Karene itumedia tradisional yang masih eksis dan dapat dijadikan sebagai media informasi publik, hendaknya bisadijadikan sebagai kelompok informasi masyarakat, yang pembinaannya tidak saja dari kementerianpariwisata atau Dinas pariwisata, tetapi juga dari Kementerian Kominfo atau Dinas Komunikasi daninforamatika yang ada di daerah masing-masing.Kata Kunci : Eksistensi, Media Tradisional, Informasi Publik