z-logo
open-access-imgOpen Access
MENGEMBANGKAN NILAI KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA USIA 5-6 TAHUN
Author(s) -
- Yusra,
Dewi Yunisari,
Muhammad Nuzul Qadri
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal buah hati/jurnal buah hati
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-6836
pISSN - 2355-102X
DOI - 10.46244/buahhati.v7i2.1147
Subject(s) - humanities , psychology , art
Independence is a condition that reflects a child becoming an independent person without being dependent on others even though still under adult supervision. This study aims to indentify the development of children's independent character value through storytelling method. This study used qualitative method through action research approach which is conducted intwo cycles. Each cycle is carried out with stage of planning, implementation, observation and reflection. The samples of this study were 32 children. Data collection was conducted through observation and children's activities. Data analysis used descriptive analysis technique. The result showed that mean score of first cycle on improving children's independence have developed as expected (BSH) and developed very well (BSB), which was 9 children (28.2%). In the second cycle shown an enhancement in which the mean score gained 25 children (78.2%). it can be concluded that the storytelling method can develop  independence value of early childhood. Then, implication of this study that storytelling method can be used to develop other development value of early childhood. Abstrak Kemandirian adalah suatu kondisi yang mencerminkan seorang anak dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain meskipun tetap dalam pengawasan orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangkan kemandirian anak melalui metode bercerita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang anak. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan unjuk kerja. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pada siklus 1 bahwa pengembangan kemandirian anak telah berkembang sesuai harapan (BSH) dan telah berkembang sangat baik (BSB) yaitu 9 anak (28,2%). Pada Siklus II telah menunjukan peningkatan dengan nilai rata-rata 25 anak (78,2%). Penggunaan metode bercerita dapat mengembangkan kemadirian anak usia dini. Maka, implikasi kajian ini bahwa metode bercerita dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak. Kata Kunci:  Kemandirian, Anak Usia Dini, Metode Bercerita

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here