
SMART CAMPUS POLITEKNIK LP3I BANDUNG
Author(s) -
Hadiansyah Ma’sum,
S.Pd.,
M.Kom.
Publication year - 2015
Publication title -
tematik : jurnal teknologi informasi dan komunikasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2443-3640
DOI - 10.38204/tematik.v2i2.73
Subject(s) - humanities , art
Abstrak : Peranan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan juga sangat besar, khususnya dalam hal penunjang proses belajar-mengajar dan efisiensi pekerjaan akademik maupun administratif. Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi pendidikan sudah selayaknya mampu untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang berbagai aktivitasnya. Penetrasi dan implementasi teknologi informasi dan komunikasi pada perguruan tinggi akan memberikan dampak yang sangat positif serta diharapkan memberikan efisiensi dan produktivitas yang tinggi dalam bidang akademik dan administratif. Selain itu, dengan implementasi dan adaptasi teknologi informasi dan komunikasi diharapkan juga agar perguruan tinggi tersebut mampu terus bersaing dalam kancah persaingan dunia pendidikan di tingkat Nasional bahkan Internasional. Politeknik LP3I Bandung sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis vokasi di Indonesia sudah melakukan implementasi dan adaptasi teknologi informasi dan komunikasi. Keberhasilan Politeknik LP3I Bandung dalam menjalin berbagai kerja sama dengan pihak perusahaan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi juga telah memberikan dampak positif bagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Politeknik LP3I Bandung dan juga membuat ‘pamor’ Politeknik LP3I Bandung dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi dengan riset teknologi informasi dan komunikasi yang terkemuka. Sebagai bukti telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pada tahun 2014 Politeknik LP3I Bandung mendapatkan penghargaan TeSCA sebagai OUTSTANDING TESCA ACHIEVER: AKADEMI & POLITEKNIK. Program TeSCA yang diinisiasi oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk bekerjasama dengan Dirjen Perguruan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dewan Teknologi dan Komunikasi Nasional (Detiknas), dan Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom).