Open Access
Mitos Vagina Ideal dalam Iklan Sabun Kewanitaan
Author(s) -
Wiwid Adiyanto
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal riset komunikasi (jurkom)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2615-0948
DOI - 10.38194/jurkom.v4i2.304
Subject(s) - ideal (ethics) , vagina , art , gynecology , medicine , political science , anatomy , law
Sabun kewanitaan dipromosikan sebagai produk yang sehat dan memiliki dampak positif dalam kehidupan rumah tangga, termasuk Purbasari Manjakani Whitening. Di sisi lain, penelitian medis menunjukkan adanya potensi risiko kesehatan dari pemakaian produk pembersih vagina. Harga yang relaif terjangkau dan dampak yang disimulasikan membuat Purbasari Manjakani Whitening menempati 5 besar Top Product selama 4 tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk membedah mitos terkait dengan vagina dari iklan Purbasari Manjakani Whitening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis semiologi Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa vagina ideal adalah vagina yang rapat, berwarna putih, dan wangi. Mitos ternaturalisasi sehingga membangun efek panoptik bagi perempuan untuk menjaga vaginanya dalam kategori tubuh yang patuh. Biopower bekerja melalui isu keharmonisan keluarga. Kondisi tersebut membuat perempuan terjebak dalam perjalanan keidealan tanpa akhir untuk memenuhi tuntutan vagina ideal. Konstruksi vagina ideal tidak terlepas dari relasi kuasa yang mana hubungan seksual tidak lagi merupakan kepuasan kedua belah pihak, melainkan mengalir pada laki-laki sebagai suami.