z-logo
open-access-imgOpen Access
Tujuan Penciptaan sebagai Cara Memahami Keberagaman Etika dalam Kekristenan
Author(s) -
Tony Salurante,
Aprianus Ledrik Moimau,
Filmon Berek
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal teologi berita hidup
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-4904
pISSN - 2654-5691
DOI - 10.38189/jtbh.v3i2.91
Subject(s) - humanities , pluralism (philosophy) , sociology , philosophy , theology , epistemology
Moral diversity can be a problem and has presented challenges and opportunities for Christian ethics, especially as it relates to the spirituality of the congregation. The prevalent moral pluralism shows a different understanding of the Bible's contents and the process of understanding God's will, coupled with the emergence of theories that want to make a certain viewpoint. In the process of exploring these issues, the article offers a reflection based on the teleological approach to creationism. The thesis of this article states that the doctrine of creation can be one of the important foundations in shaping Christian ethics in contemporary era.Keragaman moral bisa menjadi masalah dan telah menghadirkan tantangan dan peluang bagi etika Kristen, terutama yang berkaitan dengan kehidupan spiritualitas jemaat. Pluralisme moral yang banyak terjadi menunjukkan pemahaman yang berbeda juga dalam menggali isi Alkitab dan proses memahami kehendak Allah, ditambah lagi dengan munculnya teori-teori yang ingin menyudutkan satu pandangan tertentu. Dalam proses mengeksplorasi masalah-masalah ini, artikel ini menawarkan refleksi yang didasari dengan pendekatan teleologis dari ajaran penciptaan. Tesis dari artikel ini mengatakan bahwa doktrin penciptaan bisa menjadi salah satu fondasi penting dalam membentuk etika Kristen di zaman kontemporer.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here