z-logo
open-access-imgOpen Access
Tinjauan Historis Teologis Tentang Baptisan Pada Masa Intertestamental
Author(s) -
Wahyu Wahono Adil Kuswantoro
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal teologi berita hidup
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-4904
pISSN - 2654-5691
DOI - 10.38189/jtbh.v3i1.48
Subject(s) - humanities , art
Baptisan Kristen berakar pada tulisan suci pada zaman Israel kuno dan berbagai praktik yang muncul pada periode intertestamental. Di berbagai cara, air digunakan pada zaman kuno untuk memurnikan orang atau benda, baik untuk memperbaiki keadaan kenajisan atau untuk mempersiapkan hubungan dengan yang sakral. Dalam memahami perkembangan pada periode intertestamental itu perlu dimulai dengan ikhtisar hukum dan praktik dalam periode Perjanjian Lama. Baptisan dalam Perjanjian Lama merupakan pembasuhan dengan air dan penebusan dengan menggunakan darah. Beberapa pengertian penting baptisan dalam Perjanjian Lama seperti pembasuhan dengan air, penghapusan akan dosa serta penebusan dengan darah. Hukum pencucian tetap berlaku selama intertestamental. Penggalian arkeologis selama empat puluh tahun terakhir ini mengungkap dan mengidentifikasi beberapa kolam pembenaman publik dan pribadi yang disebut miqva’ot (tunggal: miqveh). Selama periode intertestamental, beberapa undang-undang terkait pencucian adalah diperluas dan diberikan penerapan baru. Salah satu fitur penting adalah munculnya hubungan yang erat antara pencucian dan pertobatan. Tindakan pencucian, sering kali melibatkan pencelupan penuh, tidak hanya dikaitkan dengan pertobatan tetapi juga dengan pembaruan dan pemulihan nasional. Metode dalam makalah ini adalah studi pustaka, yang diarahkan kepada pencarian data dan informasi melalui dokumen-dokumen yang dapat mendukung dalam proses penulisan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here