Open Access
HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN PANDANGAN POSISI ANAK DENGAN SIKAP ORANG TUA TERHADAP KEKERASAN PADA ANAK
Author(s) -
Ati Nurwita,
Elzza Nurfitriani,
Sri Yuniarti
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kesehatan/jurnal kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-9518
pISSN - 2088-0278
DOI - 10.38165/jk.v8i1.103
Subject(s) - psychology
Keluarga merupakan lini terdepan untuk membentuk anak-anak yang berkualitas melalui pemberian pola asuh yang tepat. Terdapat beberapa fenomena dalam keluarga untuk menerapkan kedisiplinan pada anak yaitu dengan kekerasan. Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2014, terdapat 93 kasus kekerasan pada anak, 13% pelakunya adalah keluarga. Faktor penyebab orang tua melakukan kekerasan pada anak diantaranya kemiskinan dan pandangan keliru tentang posisi anak dalam keluarga. Tujuan penelitian untuk menganalisis Hubungan Status Ekonomi Dan Pandangan terhadap Posisi Anak Dengan Sikap Orang Tua Terhadap Kekerasan Pada Anak. Jenis penelitian analitik, desain cross sectional. Responden penelitian sebanyak 73 ibu di Kampung Cidahu Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Data yang dikumpulkan data primer, dengan kuesioner dan lembar ceklist. Analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan dari 73 responden sebagian besar (94,5%) dari responden status ekonomi menengah kebawah, sebagian besar (53,4%) memiliki pandangan tidak keliru tentang posisi anak dalam keluarga dan setengahnya (47,9%) memiliki sikap positif terhadap kekerasan pada anak. Uji bivariat status ekonomi dengan sikap didapatkan nilai p = 0,616 (p > α) dan pandangan posisi anak dengan sikap ibu didapatkan nilai p = 0,743 (p > α). Hal ini menunjukkan H0 gagal ditolak yang berarti tidak ada hubungan status ekonomi keluarga dan pandangan terhadap posisi anak dengan sikap ibu terhadap kekerasan pada anak.Kata Kunci: Kekerasan pada anak, Status ekonomi, Posisi anak ABSTRACTThe family is the leading line for shaping quality children with the provision of parenting.There are several phenomena in the family to apply discipline to children by child abuse. Data from KPAI at 2014 there 93 child abuse cases and 13 % the perpetrators is families. Factors the cause parent make child abuse such as economic state and value of child in families. This research to analys the relationship economic status and value of the child in families with mother’s attitude about child abuse. The research is analytic with cross sectional design. The subjects were 73 mothers, live in Cidahu Villages, Ngamprah District, Bandung Barat. The Collect data is primer with questionnaireand checklist. Analys of data with univariate and bivariate. Obtained from 73 respondences: there 94,4% of midle and lower economic status, there 53,4% had a true value of child, and 47,9 % respondences have a positive attitude about child abuse. The bivariate analysis for economic status with attitude obtained p value= 0,616 (p > a) and the value of child with attitude obtained p value= 0,743 (p > 0).This indicates that H0 fails to be rejected, which means that there is no relationship between the family's economic status and the value of the child with the mother's attitude about child abuse.Keyword: Child abuse, Economic status, value of the child