
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA
Author(s) -
Sri Lestari
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kesehatan/jurnal kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-9518
pISSN - 2088-0278
DOI - 10.38165/jk.v6i2.146
Subject(s) - forestry , geography , environmental health , socioeconomics , medicine , sociology
Jamban keluarga (JAGA) merupakan sarana sanitasi dasar untuk menjaga kesehatan lingkungan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Desa leuwikidang adalah salah satu desa yang berada di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kasokandel, salah satu permasalahan yang ada di desa ini yaitu rendah nya cakupan jamban keluarga dari 1,214 rumah baru sekitar 419 rumah atau 34,39%, yang tidak memiliki jamban kebanyakan masih ke sungai dan ke kebun, hal ini masih di bawah target nasional mencapai 80%, dengan kondisi demikian perlu dilakukan berbagai upaya masyarakat memiliki jamban keluarga yang memenuhi kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui faktor lingkungan fisik dan sosial ekonomi apa saja yang dapat mempengaruhi kepemilikan jamban keluarga. Penelitian ini adalah analitik dari penelitian potong lintang atau cross sectional. Penelitian ini di lakukan dengan observasi dan wawancara kepada keluarga. Populasi penelitian ini dari seluruh rumah yang ada di desa Leuwikidang. Tekni sampel dengan menggunakan random sampling, dengan besar sampel 92 rumah.Variabel bebas pendidikan, pekerjaan, pendapatan, sarana air bersi, kepemilikan lahan, dan variabel terikat yaitu kepemilikan jamban keluarga. Hasil penelitian di peroleh hasi uji chi squar bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan (p value = 0,048) dengan kepemilikan jamban keluarga.Kata kunci : Kepemilikan Jamban Keluarga ABSTRACTFamily latrines (KEEP) is the basic sanitation facilities to maintain a healthy environment in order to improve the health of society. Leuwikidang village is one of the villages in the Work Area UPTD Kasokandel Health Center, one of the problems that exist in this village is its low latrine coverage of 1,214 families a new home approximately 419 homes, or 34.39%, which does not have latrines mostly still to river and into the garden, it is still below the national target of reaching 80%, with this condition need to be done a variety of community efforts have latrines that meet the family's health. The purpose of this study was to determine the physical environmental factors and socioeconomic anything that can affect families in the village latrine ownership Leuwikidang in Puskesmas Kasokandel. This study was a cross-sectional analytical research or cross-sectional. This study was done by observation and interviews with family. This study population of all the houses in the village Leuwikidang Majalengka.Teknic District Subdistrict Leukidang sample using random sampling, with a large sample of 92 rumah.Variabel free education, employment, income, clea water facilities, land ownership, and the dependent variable is the ownership of latrine family. Research results obtained hasi chi squar that there is a significant relationship between education (p value = 0.048) with family latrine ownership.Keywords: Family Latrine Ownership