z-logo
open-access-imgOpen Access
Hermeneutik Nasr Abu Zayd Dalam Memahami Al-Quran
Author(s) -
Nabil Nabil
Publication year - 2020
Publication title -
al marhalah /al marhalah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2716-2400
pISSN - 0126-043X
DOI - 10.38153/alm.v4i2.38
Subject(s) - islam , philosophy , sociology , theology
Al-Quran merupakan teks suci dari Tuhan yang selalu menjadi pedoman oleh manusian di setiap tempat dan waktu (kontekstual). Melihat problem dunia dan masyarakat yang semakin kompleks, maka al-Quran setidaknya harus bisa disesuaikan dengan kondisi waktu dan zaman pada masa kini. Interpretasi al-Quran harus mampu menjawab persoalan-persoalan social, ekonomi, budaya, politik, agama, dll. Nasr Hamid Abu Zayd merupakan actor hermeneutic yang mencoba mengkontekstualisasikan al-Quran pada masa modern. Avbu Zayd menginginkan interprestasi al-Quran menggunkan paradigm baruyang didasarkan atas teori sastra modern dan membuat al-Qutran menjadi teks yang terbuka untuk diinterpretasi tanpa adanya otoritas dari golongan ulama tertentu, agar interpretasi terhadap teks al-Quran dapat menyentuh isu yang paling sensitif dikalangan umat islam.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here