z-logo
open-access-imgOpen Access
Kajian Teori Belajar Behaviorisme Dan Desain Instruksional
Author(s) -
Wathroh Mursyidi
Publication year - 2020
Publication title -
al marhalah /al marhalah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2716-2400
pISSN - 0126-043X
DOI - 10.38153/alm.v3i1.30
Subject(s) - humanities , psychology , art
Belajar adalah berubah. Dalam hal ini yang dimaksud dengan belajar adalah usaha untuk mengubah tingkah laku. Belajar akan membawa suatu perubahan bagi individu-individu yang belajar. Perubahan tersebut tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Dan menyangkut semua aspek organisme dan tingkah laku pribadi seseorang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga psiko-fisik untuk menuju perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur rasa, cipta, karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotor.Ada empat kategori utama atau kerangka filosofis mengenai teori-teori belajar, yaitu: teori belajar behaviorisme,  teori belajar kognitivisme, dan  teori belajar konstruktivisme.  Teori belajar behaviorisme hanya berfokus pada aspek objektif diamati pembelajaran. Teori kognitif melihat melampaui perilaku untuk menjelaskan pembelajaran berbasis otak. Dan pandangan konstruktivisme belajar sebagai sebuah proses di mana pelajar aktif membangun atau membangun ide-ide baru atau konsep. Sedangkan teori humanistik beanggapan bahwa belajar adalah proses memanusiakan manusia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here