
PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS TRI HITA KARANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD
Author(s) -
I Putu Didik Prawira Putra,
Dewa Ayu Made Manu Okta Priantini,
I Made Astra Winaya
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah pendidikan citra bakti
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2620-6641
pISSN - 2355-5106
DOI - 10.38048/jipcb.v8i2.344
Subject(s) - humanities , physics , psychology , art
Masih banyaknya guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas hanya berpedoman pada bahan ajar pemerintah dan belum mampu untuk mengembangkan bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video animasi pembelajaran interaktif berbasis Tri Hita Karana. Media pembelajaran ini deperuntukan untuk siswa kelas III SD karena tema pembelajrannya banyak membahas prilaku manusia dalam menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, lingkungan dan tuhan. Jenis penelitian yang di gunakan yautu penelitian pengembangan (R&D) mengadopsi dari model Dick and Carey. Rancangan penelitian ini di lakukan dengan beberapa tahapan: (1) penetapan materi pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan di capai siswa, (2) analisis kebutuhan, (3) pengembangan media pembelajran, (4) Uji coba Pembelajaran. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa siswi kelas III Sekolah Dasar Dwijendra Denpasar. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, validasi, kuesioner, dan tes hasil belajar. Setelah data terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitiannya yaitu: pertama hasil penelitian validitas media pembelajaran berada pada kategori Valid dan layak di gunakan, kedua hasil penelitian menunjukan media pembelajaran yang di kembangkan telah memenuhi syarat kepraktisan yaitu: (1) keterlaksanaan media pembelajaran, (2) respon guru terhadap media pembelajaran, dan (3) respon siswa terhadap media pembelajaran. Ketiga hasil menunjukan nilai tes belajar siswa di dapatkan rata-rata 81,96 dan dari 30 siswa mencapai 95,80 % jika di lihat dari KKM yang di gunakan peneliti yaitu 72.