
KONSEP BELAJAR: KOMPARASI ISLAM DAN BARAT
Author(s) -
Ahmad Maulana Asror,
Aulia Faiqotul Himma,
Khamim Zarkasi Putro
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah pendidikan citra bakti
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2620-6641
pISSN - 2355-5106
DOI - 10.38048/jipcb.v8i1.174
Subject(s) - humanities , philosophy , islamic education , islam , theology
Penelitian ini mengangkat beberapa masalah pada penekanan mempelajarai Suatu ilmu pengetahuan barat dan Islam. Manusia harus bertekad untuk mempelajari dari segi filosofi, sejarah dan latar belakangnya, serta melakukan seleksi teori yang sesuai dengan ajaran Islam sebelum mengimplementasikannya kedalam kehidupan. Maka dari itu, pada penelitian bertujuan mengkaji Konsep Belajar: Komparasi Islam dan Barat, menurut pandangan Ibnu Khaldun dan Jean Piaget. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dimana peneliti berhadapan langsung dengan data sekunder yang tersimpan dalam rekaman berupa teks atau data angka. Teknik analisis yang digunakan adalah mengkaji kajian pustaka sebagai sumber rujukan. Hasil kajian menunjukkan bahwa, Pandangan Ibnu Khaldun mengenai konsep belajar adalah suatu proses aktivitas peralihan dari nilai-nilai yang diperoleh pada pengalaman untuk bisa melestarikan eksistensi manusia pada tataran masyarakat. Kemudian, Jean Piaget berpendapat bahwa konsep belajar adalah proses berubahnya perilaku yang menetap pada manusia sebagai hasil dari sebuah perubahan yang dilakukan secara sadar. Disamping itu, Jean Piaget juga menambahi bahwa konsep belajar juga merupakan suatu tindakan pembentukan pengetahuan (pembentukan mental bukan pengalaman behavioral), aktivitas dalam diri yang tidak bisa diamati secara langsung, Komparasi konsep belajar Ibnu Khaldun dan Jean Piaget adalah Islam tidak memandang pengetahuan dari segi empiris saja, namun terdapat sifat transcendental yang tida dapat dijangkau oleh panca indera manusia. Sedangkan Barat, melihat pengetahuan dari segi rasional empirisnya saja.