ANALISA PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP AKUSISI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ( STUDI KASUS PADA PT. JOHNSON & JOHNSON INDONESIA )

Analisa perlakuan akuntansi terhadap akusisi dan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan ( Studi Kasus pada PT. Johnson & Johnson Indonesia ). Tujuan penelitian untuk menganalisa penerapan akuisisi yang tepat dan sesuai perundang – undangan dan Standar Akuntansi Keuangan dan bagaimana perkembangan kinerja keuangan perusahaan yang terlibat akuisisi sebelum dan sesudah akuisisi. Dalam kaitannya dalam masalah akuisisi serta pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan yang akan dibahas ini, maka perumusan hipotesa yang dilakukan adalah bahwa perlakuan akuntansi atas akuisisi telah dilakukan menurut Standar Akuntansi Keuangan No.22. Di dalam pengumpulan data – data yang dibutuhkan dalam penelitian menggunakan Studi Kepustakaan ( Library Research ), Observasi ( Observation ) dan Metode Analisa yaitu metode Deskiptif dan metode Komparatif. Pelaksanaan akuisisi yang dilakukan oleh Johson & Johnson terhadap Pfizer dilakukan setelah mendapat persetujuan RULBPS antara pihak – pihak yang berkepentingan, persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, persetujuan dari pihak lain seperti departemen kehakiman, dan pihak kreditor. Selain itu, Johson & Johnson juga mengadakan penilaian terhadap perusahaan yang diakuisisi melalui pihak independen. Dengan demikian pelaksanaan akuisisi telah mengikuti aturan pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan segala peraturan nya dalam UU No. 1 tahun 1995 tentang Perusahaan Perseroan Terbatas. Metode penggabungan usaha yang dilakukan untuk akuisisi Johnson & Johnson terhadap Pfizer adalah metode pembelian. Perusahaan mengalami penurunan kinerja setelah perusahaan mengakuisisi Pfizer. Penurunan kinerja dilihat dari meningkatnya rasio solvabilitas yang tinggi. Karena perusahaan memiliki hutang yang cukup besar hampir seluruh pembiayaan perusahaan dibiayai oleh hutang.Kata Kunci : Akuisisi, Kinerja Keuangan Perusahaan