z-logo
open-access-imgOpen Access
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kimia Melalui Model Pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) Pada Kelas X TEI SMK Negeri 5 Gorontalo Tahun Pelajaran 2019/2020
Author(s) -
Titin Sumarni Berahim
Publication year - 2021
Publication title -
aksara/aksara : jurnal ilmu pendidikan nonformal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-7310
pISSN - 2407-8018
DOI - 10.37905/aksara.7.3.1207-1214.2021
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di SMK Negeri 5 Gorontalo ternyata hasil belajar kimia siswa kelas X TEI SMK Negeri 5 Gorontalo masih rendah yaitu nilai rata-rata untuk materi larutan asam dan basa adalah 56,74 dengan ketuntasan klasikal 37,21% dan rata-rata nilai untuk materi Stoikiometri adalah 61,16 dengan ketuntasan klasikal 25,58%. Hal ini disebabkan karena pembelajaran didominasi dengan metode ceramah yang berpusat pada guru. Dengan menggunakan model pembelajaran dengan pendekatan IBL siswa diberi tugas untuk membuat pertanyaan yang disertai dengan jawaban, melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan sendiri konsep-konsep materi yang dibahas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kimia siswa kelas X TEI SMK Negeri 5 Gorontalo tahun pelajaran 2019/2020. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan model pembelajaran dengan pendekatan IBL. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X TEI SMK Negeri 5 Gorontalo. Fokus yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Data hasil belajar kognitif diperoleh dari nilai tes di akhir siklus, data hasil belajar afektif diperoleh dari hasil angket siswa, sedangkan data hasil belajar psikomotorik diperoleh dari hasil observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan penelitian ini dilihat hasil belajar siswa yaitu secara klasikal, 85% siswa mencapai ketuntasan belajar minimal 65%. Dari hasil penelitian, ratarata hasil belajar kognitif pada siklus I meningkat dari 47.61 dengan ketuntasan klasikal 27.91% menjadi 77.42 dengan ketuntasan klasikal 83.72%. Pada siklus II mencapai 86.89 dengan ketuntasan klasikal 100%. Pada siklus III mencapai 89.77 dengan ketuntasan klasikal 100%. Rata-rata hasil belajar afektif siklus I, II, dan III berturut-turut adalah 72.31; 77; dan 80.39. Sedangkan rata-rata hasil belajar psikomotorik pada siklus I, II, dan III berturut-turut adalah 72.09; 76.31; dan 78.78. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran dengan pendekatan IBL.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here