
Pengolahan Data Airborne Lidar Bathymetry untuk Perairan Dangkal (Studi Kasus Perairan Kolaka Sulawesi Tenggara)
Author(s) -
Dian Tri Widodo,
Gathot Winarso,
Dikdik S. Mulyadi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal hidropilar
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2716-4640
DOI - 10.37875/hidropilar.v6i1.167
Subject(s) - physics , humanities , geography , art
Batimetri adalah teknik mengukur kedalaman di bawah air dan studi tentang tiga dimensi lantai samudra atau danau. Sebuah peta batimetri umumnya menampilkan relief lantai atau dataran dengan garis-garis kontur (contour lines) yang disebut kontur kedalaman (depth contours atau isobath), dan dapat memiliki informasi tambahan berupa informasi navigasi permukaan.
Dengan semakain majunya teknologi pada saat ini menuntut tersedianya informasi dan data yang cepat, tepat dan akurat, dengan tidak mengorbankan banyak elemen yang terkait baik personil maupun material itu semua merupakan factor penentu keberhasilan dalam suatu kegiatan survey bathymetry yang telah didilakukan
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka dibutuhkan suatu teknologi yang memadai. Light Detection and Ranging (LiDAR) merupakan teknologi baru yang cukup fenomenal dibidang geospasial, pemetaan dengan menggunakan sinar laser yang dibawa pada pesawat udara ini merupakan sistem pemetaan yang paling efisien dalam hal waktu dan merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam menjawab tantangan kebutuhan data tersebut. LiDAR adalah sebuah teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur properti cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak dan/atau informasi lain dari target yang jauh, metode untuk menentukan jarak menuju objek atau permukaan adalah dengan menggunakan pulsa laser. Seperti teknologi radar, yang menggunakan gelombang radio daripada cahaya, jarak menuju objek ditentukan dengan mengukur selang waktu antara transmisi pulsa dan deteksi sinyal yang dipancarkan.