
Analisis Mangrove dari Citra Satelit Sebagai Pertahanan Pantai dengan Menggunakan Pendekatan Cloud Computing
Author(s) -
Irawan Prasetyo,
Widodo S. Pranowo,
Christian L. Tobing,
Agung Widhi Kurniawan,
Tunggul Puliwarna
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal chart datum
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2716-4632
DOI - 10.37875/chartdatum.v7i1.189
Subject(s) - mangrove , forestry , geography , biology , fishery
Pulau Batam merupakan salah satu pulau di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Tetangga, sehingga perlu adanya antisipatif pertahanan untuk menghambat infiltrasi atau penyerangan dari ancaman yang bersifat agresif. obstacle buatan dapat menjadi pilihan untuk menghambat infiltrasi atau penyerangan namun dengan biaya yang cukup tinggi, disisi lain pembangunan obstacle sepanjang garis pantai dapat menimbulkan kesan provokatif terhadap negara tetangga dan juga akan mengganggu pemandangan wilayah pesisir Pulau Batam, sehingga perlu dikembangkan obstacle sebagai pertahanan pantai alami yakni ekosistem mangrove. Untuk memperoleh luasan mangrove secara cepat dan akurat digunakanlah perangkat Google Earth Engine dalam penelitian ini dan menggunakan model Random Forest untuk melakukan ekstraksi informasi mangrove secara sistematis. Berdasarkan hasil ekstraksi diperoleh informasi luasan tutupan mangrove yaitu 2323,7 ha dengan overall accuracy pada model yang dihasilkan adalah 95,8%. Verifikasi di lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan dan dihasilkan informasi bahwa jenis mangrove yang dominan adalah Rhizopora Mucronata, Rhizopora Apiculata, dan Sonetaria Alba. Ekosistem vegetasi mangrove yang ada di sekitar Pulau Batam dengan didukung substrat dasar perairan yang mayoritas lumpur, mampu menghambar laju kendaraan pendarat bertipe amfibi dalam sebuah operasi infiltrasi, akan tetapi melihat fakta antara luas tutupan mangrove dan Pulau Batam secara keseluruhan yaitu 2323,7 ha : 39867,6 ha belum proporsional dan membuka celah pertahanan yang perlu ditanggulangi.