
DAPATKAH LATIHAN INTENSITAS SEDANG MENGOPTIMALKAN SISTEM IMUN ?
Author(s) -
Farid Rahman,
Ilham Setya Budi
Publication year - 2022
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2548-2114
DOI - 10.37874/ms.v7i1.268
Subject(s) - physics , humanities , art
Aktivitas latihan merupakan bagian dari domain aktivitas fisik dimana latihan merupakan aktivitas yang terstruktur, berulang dan bermanfaat untuk meningkatkan atau mempertahankan satu atau lebih komponen pada aspek kebugaran. Berbagai panduan aktivitas fisik dan latihan telah direkomendasikan berbagai konsensus guna mencapai tujuan optimalisasi tingkat kesehatan. Namun, variasi intensitas latihan rendah, sedang, tinggi berpengaruh pada aspek fisiologis manusia yang memberikan manfaat kesehatan tetapi secara bersamaan dapat memberikan efek yang merugikan khususnya sistem imun. Artikel ini menyajikan mengenai bagaimana intensitas latihan sedang dapat menjadi solusi untuk meningkatkan sistem imun dibanding latihan dengan intensitas tinggi dalam rangka meningkatkan status kesehatan individu. Berbagai sumber digunakan untuk mendukung studi ini seperti artikel akademik, literatur, dan sumber media yang diekstrak dari basis data. Selanjutnya, ulasan pada sumber-sumber tersebut dilakukan sintesis mengenai bagaimana latihan intensitas sedang dapat menjadi solusi untuk meningkatkan sistem imun. Proses dan desain review terdiri dari 3 tahapan: (1) identifikasi pertanyaan dan literatur terkait; (2) proses seleksi literatur; dan (3) menyusun bagan alur proses, menyusun review dan meringkas data. Mayoritas 15 sumber yang telah dilakukan proses review, mendeskripsikan latihan sedang dipandang lebih aman untuk individu yang melaksanakan program latihan fisik secara rutin untuk meningkatkan sistem imun. Intensitas sedang menunjukkan manfaat pada berbagai komponen imun sementara latihan fisik dengan menggunakan intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi dan berbagai efek negatif pada kesehatan tubuh. Oleh karena itu, latihan sedang memiliki efek yang positif dan aman bagi individu. Hal ini dapat menjadi rekomendasi ditinjau dari bukti empiris dimana secara umum latihan fisik dibutuhkan untuk meningkatkan derajat kesehatan jika dilakukan dengan dosis yang tepat.