
Optimasi Kapasitas Produksi dengan Pendekatan Sistem Antrian (Studi Kasus CV. Sispra Jaya Logam)
Author(s) -
St Nova Meirizha,
Faradilla Ananda Yul,
Julian Prayuda
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal surya teknika
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2723-7222
pISSN - 2354-6751
DOI - 10.37859/jst.v5i02.643
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
CV. Sispra Jaya Logam adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industry manufaktur pengecoran logam. Perusahaan ini memproduksi berbagai kebutuhan perusahaan industri seperti roda gigi, gibol joint, greacer, dan lain-lain. Salah satu penyebab antrian pada CV. Sispra Jaya Logam adalah ketidakseimbangan kebutuhan kapasitas dengan ketersediaan kapasitas di lantai produksi. Hal ini disebabkan oleh adanya kekurangan dan kelebihan material yang akan diproses khususnya pada mesin bubut, dimana jumlah produksi yang direncanakan tidak sesuai dengan kapasitas yang tersedia. Rough Cut Capacity Planning (RCCP) merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kapasitas stasiun kerja sehingga dapat diketahui apakah suatu jadwal produksi dapat memenuhi permintaan tepat waktu. Berdasarkan proses produksi terlihat banyaknya antrian di stasiun kerja pembubutan. Penelitian terhadap antrian pada proses produksi di CV. Sispra Jaya Logam dilakukan dengan metode RCCP dan model antrian. Langkah pertama dalam perhitungan RCCP adalah perhitungan kapasitas tersedia, setelah itu dilakukan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan. Kemudian dilakukan verifikasi kapasitas. Untuk stasiun kerja yang kekurangan kapasitas maka dilakukan penyeimbangan kapasitas dengan pendekatan model antrian. Pendekatan model antrian meliputi uji distribusi, perhitungan antrian pada kondisi sekarang dan perhitungan antrian pada kondisi usulan. Dari implementasi metode diperoleh usulan terbaik adalah dengan menambahkan satu server (mesin) pada stasiun kerja pembubutan. Dari penambahan satu server tersebut diperoleh jumlah unit rata-rata yang menunggu dalam antrian sebesar 0,199 dan waktu menunggu rata-rata dalam antrian adalah 0,232 menit.