Open Access
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PANTY LINER DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS PADA REMAJA PUTRI DI SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU
Author(s) -
Isnaniar,
Raudatul Hasanah
Publication year - 2018
Publication title -
photon: jurnal sain dan kesehatan/photon : jurnal sain dan kesehatan
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2579-5953
pISSN - 2087-393X
DOI - 10.37859/jp.v9i1.1059
Subject(s) - gynecology , physics , humanities , art , medicine
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pantyliner terhadap kejadian keputihan pada siswi SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 220 responden, dengan teknik random sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan taraf signifikan α < 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara penggunaan panty liner dengan kejadian fluor albus pada siswi SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Kejadian keputihan pada siswi SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru disebabkan banyak faktor antara lain penggunaan panty liner yang tidak baik, pengetahuan yang kurang tentang fluor albus dan sumber informasi yang didapatkan tentang fluor albus. Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2017 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan panty liner dengan kejadian fluor albus pada siswi SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru yaitu dari 108 Remaja yang menggunakan Panty liner didapatkan 106 (98,15%) dengan nilai pvalue= 0,434. Kesimpulan penelitian ini bahwa dari 108 Remaja yang menggunakan Panty liner didapatkan 106 (98,15%) Remaja mengalami Fluor Albus, hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan panty liner dengan kejadian fluor albus di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, dengan nilai P-value 0,434. Saran bagi remaja putri yang menggunakan panty liner yaitu diharapkan pada remaja putri agar lebih berhatihati jika memilih dan menggunakan produk, Gunakan panty liner dengan lapisan berpori, mempunyai daya serap yang tinggi, dan mempunyai permukaan yang lembut, Jangan gunakan panty liner setiap hari, Gunakan panty liner hanya jika cairan yang keluar dari vagina terasa banyak, Jika menggunakan panty liner gantilah setiap 4-6 jam sekali, Setelah buang air kecil diharapkan agar mengganti panty liner yang digunakan, Gantilah panty liner jika keeadaan terasa lembab