
DETERMINAN KEJADIAN ISPA PADA BAYI DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPANG TIGA PEKANBARU
Author(s) -
Neneng Savitri
Publication year - 2018
Publication title -
photon: jurnal sain dan kesehatan/photon : jurnal sain dan kesehatan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-5953
pISSN - 2087-393X
DOI - 10.37859/jp.v9i1.1054
Subject(s) - medicine , gynecology , environmental health
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh agen infeksius yang ditularkan dari manusia ke manusia dengan gejala meliputi demam, batuk, nyeri tenggorok, coryza (pilek), sesak napas, mengi atau kesulitan bernapas. Data angka kejadian ISPA pada Bayi di Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Pekanbaru tahun 2017 sebanyak 886 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian ISPA pada bayi usia 6-12 bulan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan case control. Jumlah sampel untuk kasus dan kontrol adalah 182. Metode pengambilan sampel kasus dan kontrol dilakukan secara systematic random sampling dari masing-masing populasi. Pengolahan data secara komputerisasi. Analisis yang digunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian ISPA pada bayi usia 6-12 bulan adalah kebiasaan merokok di dalam rumah (CI 95% : OR= 2,9-8,5), pendidikan ibu (CI 95% : OR= 1,6-5,9), pemberian ASI Eksklusif (CI 95% : OR= 1,2-4,5), luas ventilasi (CI 95% : OR= 1,8-7,1) dan pemberian vitamin A (CI 95% : OR= 1,5-5,1). Disarankan kepada petugas puskesmas dan kader posyandu agar selalu rutin melakukan promosi kesehatan mengenai ISPA pada bayi terutama kepada keluarga dengan kebiasaan merokok di dalam rumah.