z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH SUHU TERHADAP OKSIDASI FENOL MENGGUNAKAN MANGAN OKSIDA HASIL SINTESIS DARI MALTOSA DAN KMNO4 DENGAN METODE SOL-GEL
Author(s) -
Hafizhah,
Amir Awaluddin,
Muhdarina Muhdarina
Publication year - 2015
Publication title -
photon: jurnal sain dan kesehatan/photon : jurnal sain dan kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-5953
pISSN - 2087-393X
DOI - 10.37859/jp.v6i01.475
Subject(s) - nuclear chemistry , physics , materials science , chemistry
Mangan oksida hasil sintesis menggunakan metode sol-gel dengan perbandingan prekursor KMnO4 dan maltosa (4: 1). Karakterisasi struktur mangan oksida menggunakan difraksi sinar-X untuk menentukan struktur, tingkat kristalinitas dan tingkat kemurnian, Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk menentukan morfologi dan ukuran partikel, dan luas permukaan dengan metode metilen biru. Hasil menunjukkan bahwa mangan oksida hasil sintesis merupakan campuran mangan oksida berongga type cryptomelane dan hausmanite, adapun karakterisasi dengan SEM menunjukkan partikel mangan oksida berbentuk seperti gumpalan-gumpalan awan dengan ukuran partikel + 1 μm dan luas permukaan 10,716 m2/g. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan mangan oksida sebagai katalis pada proses oksidasi fenol. Oksidasi fenol dilakukan pada variasi suhu reaksi (300C, 400C, 500C dan 600C) dan waktu reaksi (30, 60, 90, 120, 150 dan 180 menit). Hasil optimum menunjukkan bahwa katalis mangan oksida sebanyak 0,1 g dapat mengoksidasi fenol pada konsentrasi 100 ppm sebesar 92,7% pada suhu 600C di menit ke-150. Kajian kinetik menunjukkan bahwa oksidasi fenol mengikuti orde satu dengan energi aktivasi sebesar 2,19 kJ/mol.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here