
ANALISIS KANDUNGAN FORMALDEHID DALAM MINUMAN DENGAN KEMASAN PLASTIK POLYETHYLEN TEREFTALAT (PET) YANG BEREDAR DI KODYA PEKANBARU
Author(s) -
Itnawita,
T. Abu Hanifah,
. Amelia,
Khoirul,
Eriesa
Publication year - 2014
Publication title -
photon: jurnal sain dan kesehatan/photon : jurnal sain dan kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-5953
pISSN - 2087-393X
DOI - 10.37859/jp.v4i2.179
Subject(s) - physics , food science , chemistry
Salah satu kelemahan dari plastik Polietylen tereftalat (PET) yang digunakan sebagai kemasan minuman adalah terjadinya migrasi monomer-monomer berupa formaldehid dan asetaldehid selama penyimpanan. Dari hasil penelitian terhadap beberapa jenis minuman dengan kemasan PET yang beredar di Kodya Pekanbaru menunjukkan terjadinya peningkatan kandungan formaldehid dalam minuman selama penyimpanan. Kandungan formaldehid dalam minuman yoghurt yang disimpan sampai 70 hari adalah 1,488 mg/L dan dalam HDPE 3,250 mg/l, minuman berkarbonat 2,31 mg/l dan air mineral 0,27 mg/l yang disimpan selama 30 hari dalam keadaan terpapar matahari. Penyimpanan minuman joghurt, dan minuman berkarbonat setelah 50 hari telah melebihi NAB yang ditetapkan oleh tiga lembaga organisasi di PBB yaitu ILO, UNEP serta WHO yaitu 1 mg/L. yang diperbolehkan. sedangkan air mineral masih berada dibawah standar.