z-logo
open-access-imgOpen Access
Implementasi Pendidikan Pranatal
Author(s) -
Robi’ul Afif Nurul ‘Aini
Publication year - 2020
Publication title -
zahra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2723-7893
pISSN - 2723-4932
DOI - 10.37812/zahra.v1i2.122
Subject(s) - humanities , psychology , art
Pendidikan pranatal adalah pendidikan yang diberikan anak sebelum lahir atau sejak dalam kandungan sampai anak tersebut lahir. Jadi, apapun yang dilakukan oleh orang tua, itulah pendidikan yang diberikan pada anak dalam kandungan. Maka pendidikan pranatal merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa (sebagai pendidik) dalam upaya mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap manusia agar dapat berkembang secara maksimal sesuai dengan tujuan pendidikan, yang dimulai sejak masih dalam kandungan ibu (pranatal). Proses pendidikan anak pranatal melibatkan ibu sebagai orang yang mengandung anak tersebut dan keluarga sebagai pusat pendidikan pertama, tempat berinteraksi dan memperoleh kehidupan emosional, sehingga membuat keluarga mempunyai pengaruh yang dalam terhadap implementasi pendidikan anak pranatal. Keluarga merupakan lingkungan alami yang memberi perlindungan dan keamanan. Keluarga juga merupakan lingkungan pendidikan yang urgen, tempat memulai hubungan dengan dunia sekitar serta membentuk pengalaman-pengalaman yang membantu untuk berinteraksi dengan lingkungan fisik dan sosial. Dalam proses pendidikan anak pranatal, seorang ibu dituntut untuk dapat mendidik anak yang dikandungnya dan keluarga dituntut sebagai motivator atau pendukung yang baik. Peranan keluarga dalam pendidikan anak pranatal sangat ditentukan oleh dukungan sosial yang diberikan keluarga terhadapnya. Idealnya ibu hamil dapat mengimplementasikan pendidikan anak pranatal tanpa hambatan dengan dukungan sosial yang diberikan keluarga kepadanya, namun pada kenyataannya yang mana berdasarkan hasil pra observasi masih ada sebagian keluarga yang tidak memberikan dukungan sosialnya terhadap ibu hamil yang mengimplementasikan pendidikan anak yang dikandungnya, hal tersebut menjadikan sikap ibu terhadap anak yang dikandungnya menjadi berbeda sehingga mempengaruhi proses implementasi pendidikan anak pranatal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here