z-logo
open-access-imgOpen Access
PREFERENSI MUSIK DAN KECERDASAN EMOSI MAHASISWA PROFESI NERS UNIVERSITAS KLABAT
Author(s) -
Grace Fresania Kaparang,
Mega Gayo
Publication year - 2020
Publication title -
nutrix journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-6432
pISSN - 2579-4426
DOI - 10.37771/nj.vol4.iss1.422
Subject(s) - psychology , emotional intelligence , preference , social psychology , situational ethics , humanities , art , statistics , mathematics
Emotional intelligence is crucial in life; thus, proper stimulations, including music, were necessary. The study aimed to identify the relationship between music preference and emotional intelligence and also to find if there is any significant difference in emotional intelligence among music preference groups. Descriptive correlational method with cross-sectional approach and purposive sampling technique were employed. Most of the students prefer unpretentious music genres and having "moderate" emotional intelligence (M=121.85, SD=11.3). No significant difference in emotional intelligence between music preference groups from Kruskal-Wallis analysis; however, Spearman's analysis shown that “sophisticated” music genre was positively weak correlated with emotional intelligence (p=.028<.05; r=.218). Furthermore, the music type of Gospel, New Age, Pop, Religious and Soundtracks type of music were positively weak correlated with emotional intelligence, while Punk was negatively weak correlated. It is recommended that profesi ners students be wise in music selection since music may have a significant impact on emotional intelligence, and for further studies should ensure that the participants are familiar with the STOMP that they may understand the genre. Furthermore, future studies also may use direct observatory analysis for emotional intelligence by giving situational experiment to the participant rather than just using a self-rated questionnaire. Keywords: emotional, intelligence, music, student, nurse Kecerdasan emosi memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan karena itu perlu adanya stimulus yang tepat, salah satunya dengan menggunakan musik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran preferensi musik serta kecerdasan emosi pada mahasiswa profesi ners Universitas Klabat serta mengidentifikasi perbedaan kecerdasan emosi berdasarkan preferensi musik dan juga untuk mengidentifikasi hubungan preferensi musik dengan kecerdasan emosional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan paling banyak mahasiswa menyukai musik dengan genre unpretentious dan memiliki kecerdasan emosi “sedang”. Ditemukan juga bahwa tidak ada perbedaan dalam kecerdasan emosional berdasarkan preferensi musik berdasarkan uji Kruskal-Wallis, namun dari uji Spearman menunjukkan bahwa Gospel, New Age, Pop, Religious dan Soundtracks memiliki hubungan positif dengan kecerdasan emosi, sedangkan musik Punk memiliki hubungan yang negatif. Rekomendasi bagi mahasiswa profesi ners agar bijaksana memilih jenis aliran musik yang tepat guna meningkatkan kecerdasan emosional dan bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengadopsi dan menggunakan Tes Preferensi Musik (STOMP) harus memastikan bahwa mereka mendengarkan setidaknya satu dari lagu-lagu tersebut, agar peserta tahu jenis musik yang dimaksud. Penelitian selanjutnya juga dapat melakukan pengukuran observasi perilaku langsung dengan memberikan ujian situasional untuk menguji kecerdasan emosi kepada partisipan gantinya menggunakan kuesioner “self-rated”. Kata kunci : kecerdasan emosional, musik, mahasiswa profesi ners, preferensi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here