
PERAN HEMODIALISIS TERHADAP KADAR KREATININ DARAH PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
Author(s) -
I Gede Purnawinadi
Publication year - 2021
Publication title -
klabat journal of nursing
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2685-7154
DOI - 10.37771/kjn.v3i1.534
Subject(s) - medicine , hemodialysis , gynecology
Hemodialisis merupakan terapi pengganti fungsi ginjal berteknologi tinggi dalam upaya mengeluarkan sisa-sisa metabolisme atau racun tertentu dari peredaran darah dengan tujuan utama menghilangkan gejala dengan mengendalikan kadar ureum dan kreatinin dalam darah, kelebihan cairan dan ketidakseimbangan elektrolit yang terjadi pada pasien dengan kondisi gagal ginjal kronik. Penelitian ini bertujuan menambah pemahaman tentang peran dan manfaat hemodialisis melalui analisis perbandingan kadar kreatinin serum pre dan post hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik di unit hemodialisa RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado. Metode penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis menggunakan komputer program microsoft excel dan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Data dianalisis secara univariat mencari nilai rata-rata dan analisis bivariat dengan paired sample t-test. Hasil penelitian membuktikan hemodialisis mempunyai pengaruh yang signifikan dalam upaya menurunkan kadar kreatinin darah yang berlebihan pada pasien dengan gagal ginjal kronik (p=0,000<0,005). Untuk penelitian selanjutnya terkait peran hemodialisis diharapkan dapat menganalisis variabel lainnya seperti kadar ureum dan lain-lain sebagai indikator fungsi ginjal.
Kata kunci: hemodialisis, kreatinin, gagal ginjal kronik
Hemodialysis is a substitute therapy for high-tech kidney function in an effort to remove metabolic remnants or certain poisons from the bloodstream with the main goal of relieving symptoms by controlling ureum and creatinine levels in the blood, fluid overload, and electrolyte imbalance that occurs in patients with chronic kidney failure. This study aims to increase understanding of the role and benefits of hemodialysis through a comparative analysis of serum creatinine levels pre and post hemodialysis in patients with chronic renal failure in the hemodialysis unit of the General Hospital. Prof. DR. R. D. Kandou Manado. The research method used is comparative quantitative with cross-sectional approach. Sampling using a purposive sampling technique. The collected data is processed and analyzed using Microsoft Excel computer programs and Statistical Product and Service Solutions (SPSS) programs. Data were analyzed univariately by looking for mean and bivariate analysis with paired sample t-tests. The results showed that hemodialysis had a significant effect in reducing excessive blood creatinine levels in patients with chronic renal failure (p = 0.000 <0.005). For further research related to the role of hemodialysis, it is hoped that other variables can be analyzed such as urea levels and others as indicators of kidney function.
Keywords: hemodialysis, creatinine, chronic renal failure