
EFEKTIFITAS METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS PADA SISWA KELAS X MM1 SMK NEGERI 1 KABANJAHE DI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Author(s) -
Henniwati Henniwati
Publication year - 2021
Publication title -
serunai
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-2676
pISSN - 2528-0775
DOI - 10.37755/sjip.v7i1.424
Subject(s) - physics , humanities , art
Tujuan dari penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar Matematika pokok bahasan determinan dan invers matriks dengan penerapan metode problem based learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, yang melibatkan 35 siswa. Objek penelitian adalah hasil belajar Matematika pokok bahasan determinan dan invers matriks dan penerapan metode problem based learning. Instrumen penelitian adalah tes tertulis. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparasi dengan presentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar Matematika pokok bahasan determinan dan invers matriks siswa dilihat dari skor rata-rata. Skor rata-rata peningkatan hasil belajar Matematika pokok bahasan determinan dan invers matriks ditujukkan pada nilai rata-rata keadaan awal hasil belajar observasi pada pra siklus nilai rata-rata 60, pada Siklus I meningkat menjadi 66,71 dan pada Siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 81,57. Dari segi kriteria ketuntasan Minimal (KKM) pada observasi awal (prasiklus) siswa yang mencapai KKM sebesar 31,43%, pada Siklus I meningkat menjadi 45,71% dan pada Siklus II mengalami peningkatan menjadi 88,57%. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini yaitu adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode problem based learning secara siknifikan, sehingga layak untuk diterapkan di SMK Negeri 1 Kabanjahe.