
Ideologi Familialisme Pada Perempuan Batak Karo dan Perempuan Jawa di Desa Purwobinangun (Kajian Wacana Kritis)
Author(s) -
Sri Ulina Beru Ginting
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal serunai bahasa indonesia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2621-5616
pISSN - 2089-9467
DOI - 10.37755/jsbi.v16i1.127
Subject(s) - humanities , art
Ideologi Familialisme merupakan suatu jebakan dimana menempatkan perempuan hanyalah sebagai istri yang baik dan ibu yang baik.Perempuan harus bisa berhias diri untuk bisa memberi pelayanan yang terbaik bagi suami. Pada suku Karo dan suku Jawa di Desa Purwobinangun , Ideologi familialisme sangat dijunjung tinggi meskipun suatu jebakan bagi mereka , karena perempuan Karo dan perempuan jawa di Desa Purwobinangun adalah perempuan yang pekerja keras, apapun ia lakukan demi keluarga dan anak-anaknya. Perempuan Karo mempunyai tanggung jawab yang besar didalam keluarga,baik di keluarga mertuanya maupun dikeluarga orang tuanya. Karena di keluarga mertua perempuan Karo kedudukannya sebagai Kalimbubu, di keluarga orang tuanya perempuan Karo posisinya sebagai sebagai anak beru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perempuan Karo dan perempuan jawa menjalankan bentuk dari ideolgi familialisme. Metode dalam penelitian ini adalah kulitatif deskriftif dan mengunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup: Observasi, wawancara , Dokumentasi. Ideologi familialisme pada perempuan Karo dan perempuan Jawa tergambar bagimana perempuan pekerja keras yang memperjuangkan agar orang-orang yang ia kasihi mendapat yang terbaik di dalam kehidupannya, tanpa memperhitungkan pengorbanan baik moril maupun materil.Gambaran potret budaya Familialisme pada perempuan Karo dan perempuan Jawa , dimana seorang ibu yang baik itu pasti memperjuangan segala bentuk apapun demi memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya agar dapat bersekolah kejenjang yang lebih baik serta juga harus mampu merias diri untuk member pelayanan yang terbaik bagi suami.Pengorbanan inilah yang akan mengangkat status social keluarag ketika anak anak yang mereka perjuangkan berhasil.