
Strategi Pemasaran Usaha Mikro Pengolahan Kulit Manggis KWT Sri Lestari Desa Somongari Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo
Author(s) -
Dyah Panuntun Utami
Publication year - 2020
Publication title -
surya agritama: jurnal ilmu pertanian dan peternakan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-6082
pISSN - 2252-990X
DOI - 10.37729/suryaagritama.v9i1.726
Subject(s) - humanities , business , physics , art
Strategi pemasaran diperlukan dalam penyusunan perencanaan pemasaran agar dapat bersaing dan mempertahankan bisnis. KWT Sri Lestari sebagai usaha mikro harus menyusun strategi pemasaran mengingat persaingan sangat ketat. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi segmenting, targeting dan positioning KWT Sri Lestari dan strategi bauran pemasaran olahan kulit manggis KWT Sri Lestari. Metode penelitian adalah studi kasus dengan pemilihan lokasi secara purposive sampling. Lokasi yang dipilih adalah KWT Sri Lestari desa Somongari kecamatan Kaligesing kabupaten Purworejo. Sampel diambil dari pengurus KWT Sri Lestari sebagai informan kunci dan anggota sebagai informan biasa. Analisis data secara deskriptif.
KWT Sri Lestari melakukan segmentasi pasar secara sederhana. Secara geografis tidak ada pengkhususan, namun baru melayani pasar Purworejo, Magelang dan Yogyakarta. Segmentasi demografis adalah konsumen dewasa sampai lanjut usia, tidak membedakan jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan kelas sosial. Segmentasi psikologis adalah konsumen yang ingin sembuh dari penyakit kanker dengan mengkonsumsi obat herbal, atau konsumen yang mengkombinasikan obat kimia (dokter) dan herbal. Segmen pasar yang dilayani adalah penderita kanker yang memerlukan obat herbal berbahan kulit manggis, dewasa sampai lansia, baik laki-laki maupun perempuan. Marishtone diposisikan menurut manfaat yaitu obat herbal alami dengan bahan baku lokal. Bauran pemasaran yang dilakukan KWT Sri Lestari dari segi produk adalah memproduksi produk herbal alami berbahan kulit manggis. Strategi harga yang dilakukan dengan menetapkan harga cukup murah dan terjangkau kalangan menengah dan bawah. Strategi distribusi yang dilakukan dengan distribusi langsung dan distribusi melalui pengecer (toko obat herbal). Promosi dilakukan secara offline dengan mengikuti pameran, menyebarkan leaflet, melalui radio, dan promosi word of mouth. KWT Sri Lestari sebagai usaha mikro dalam menyusun strategi pemasaran sangat sederhana mengingat kemampuan manajerial dan penguasaan IT pengurus dan anggota terbatas.