
Strength-based parenting dan self-compassion pada mahasiswa
Author(s) -
Josephine Maria Julianti Ratna,
Agnes Maria Sumargi,
Agustina Engry,
Jonathan Alfredo
Publication year - 2021
Publication title -
psychopreneur journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2598-6503
DOI - 10.37715/psy.v5i2.2317
Subject(s) - self compassion , psychology , compassion , humanities , psychotherapist , philosophy , mindfulness , theology
Self-compassion diperlukan sebagai faktor proteksi terhadap stres dan depresi yang sering terjadi pada masa pandemi COVID-19. Self-compassion adalah perasaan belas kasih yang ditujukan kepada diri sendiri terutama pada saat menghadapi kesulitan ataupun kegagalan. Strength-based parenting (SBP) berpotensi mempengaruhi self-compassion karena orangtua dengan sengaja memperhatikan kekuatan anak daripada kelemahannya (strength-knowledge) dan mendorong anak untuk menggunakan kekuatannya tersebut (strength-use). Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan secara daring kepada 180 orang mahasiswa di Surabaya (16-22 tahun) terungkap bahwa SBP mempengaruhi self-compassion secara signifikan dengan kontribusi sebesar 12,5%. Strength-knowledge merupakan prediktor yang signifikan bagi self-compassion yang berarti bahwa pemahaman orangtua akan kelebihan anak dapat meningkatkan self-compassion mahasiswa. Penelitian selanjutnya dapat menggali lebih jauh keterkaitan antara SBP, self-compassion, kesejahteraan, tingkat kecemasan dan depresi yang dialami oleh mahasiswa selama masa pandemic sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan mentalnya.