
PKM PELATIHAN GURU TAMAN KANAK-KANAK SEBAGAI UPAYA PENCITRAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK BARU DI KELURAHAN KEDUNG BARUK
Author(s) -
Mega Pandan Wangi,
Ira Puspasari,
Weny Indah Kusumawati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal leverage, engagement, empowerment of community (leecom)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-8630
pISSN - 2686-2786
DOI - 10.37715/leecom.v3i1.1890
Subject(s) - humanities , art , physics
TK Islam Mutiara berdiri diawali dari terbentuknya Yayasan Pendidikan Islam Jiwa Nala dikenal dengan Yayasan Jiwanala. TK Islam Mutiara adalah lembaga swasta yang berdiri sejak tahun 1990. Berdasarkan spreadsheet (data) yang ada, dapat dilihat penerimaan siswa baru selama 3 tahun terakhir di TK Islam Mutiara Surabaya mengalami penurunan. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti: banyaknya taman kanak-kanak di setiap kecamatan, jarak taman kanak-kanak dengan tempat tinggal, besarnya biaya pendidikan, strategi promosi, dan faktor lain. Pada Program Kemitraan Masyarakat ini, bahasannya akan difokuskan pada strategi promosi. Selama ini promosi yang dilakukan oleh TK Islam Mutiara Surabaya melalui penyebaran brosur, media sosial (Instagram), dan website. Namun website yang tersedia jarang diperbaharui isi berita tentang sekolahnya. Program Kemitraan Masyarakat ini, mengatasi kesulitan yang berkenaan dengan kegiatan promosi TK Islam Mutiara Surabaya khususnya promosi pada media sosial instagram, dimana dengan menggunakan media sosial ini sekolah dapat menampilkan video tentang profil sekolah. Pembuatan video profil sekolah ini, ditunjang dengan guru pengajar yang memiliki telepon genggam, sehingga dapat membantu proses pembuatan video profil sekolah, yang pada akhirnya dapat membantu mempromosikan TK Islam Mutiara Surabaya. Hasil yang didapat antara lain: naskah tentang profil sekolah TK, pengetahuan tentang proses produksi video profil sekolah menggunakan telepon genggam dengan aplikasi Viva Video. Hasil jadi video profil sekolah dapat digunakan sebagai media promosi. Dengan terselesaikannya Program Kemitraan Masyarakat ini, para peserta pelatihan menghendaki pelatihan lanjutan untuk mengembangkan diri di bidang pengembangan video pembelajaran.