
PENINGKATAN NILAI TAMBAH DAN PENGEMBANGAN USAHA PRODUK AGROBISNIS BAWANG MERAH
Author(s) -
Totok Hendarto,
S D Yogantara
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal leverage, engagement, empowerment of community (leecom)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-8630
pISSN - 2686-2786
DOI - 10.37715/leecom.v3i1.1881
Subject(s) - humanities , physics , art
Bawang merah (Allium cepa var aggregatum) sangat dikenal dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Indonesia, digolongkan kedalam sayuran utama di masyarakat. dianggap komoditas agrobisnis unggulan karena memiliki fungsi dan manfaat sangat luas. Besarnya potensi pasar produk agrobisnis bawang merah tersebut, juga dirasakan bapak Arukhan dan ibu Siti Maisaroh di Desa Baureno Kec Jatirejo Kab Mojokerto. Permasalahan pengembangannya meliputi : 1) bidang manajemen usaha, 2) bidang keuangan dan 3) bidang pemasaran. Solusi masalah diantaranya : diversifikasi produk usaha, introdusir penggunaan alat pencacah produk usaha dan teknik pengemasan, Metode digunakan adalah 1. penyampaian informasi dan pelatihan, 2. pendampingan dan simulasi agar didapatkan hasil produksi yang terbaik. Hasil menunjukkan penjualan bawang goreng lebih menguntungkan jika dibandingkan penjualan bawang merah mentah. Selisih keuntungannya sebesar Rp. 7.000 per kilogramnya. Kemasan yang diminati adalah kemasan 100 gram, kemudian 50 gram dan terakhir kemasan 150 gram. Penjualan bawang goreng, konsumen berkecenderungan menyukai rasa original jika dibandingkan bawang goreng tepung. Bawang goreng rasa original memberikan nilai keuntungan Rp. 450 per bulannya dan bawang goreng tepung Rp. 56.000.